Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
Alat masakberbahan plastikberwarna hitam kini banyak digunakan di berbagai rumah tangga. Tapi, siapa sangka jika ada bahaya di balik alat masak jenis ini.
Alat masak plastik berwarna hitam punya kesan sederhana tetapi tetap modis. Namun, kampanye mengurangi penggunaan plastik membuat banyak orang beralih dari alat masak ini.
Meski begitu, bukan berarti alat masak plastik berwarna hitam sudah tak lagi ditemukan. Beberapa orang masih menggunakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kepala Pusat Kesehatan Lingkungan Kizzy Charles Guzman mengatakan bahwa penghambat api, khususnya yang mengandung bromin, punya banyak kaitannya dengan masalah kesehatan.
Zat penghambat api yang mengandung bromin telah dikaitkan dengan penyakit kanker, gangguan hormon, nefrotoksisitas, masalah reproduksi, dan masalah perkembangan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, beberapa zat penghambat api yang ditemukan, seperti decabromodiphenyl ether, sudah dilarang di AS. Nampan sushi, misalnya, mengandung zat ini dalam jumlah yang sangat tinggi.
Lalu, bagaimana zat kimia berbahaya yang sudah dilarang bisa ada di peralatan makan seperti sendok sup atau nampan sushi? Jawabannya terletak pada proses daur ulang.
Peralatan elektronik bekas seperti TV atau komputer yang mengandung zat penghambat api didaur ulang menjadi bahan baku untuk membuat produk baru, termasuk peralatan makan.
Meski zat penghambat api seperti dekabromodifenil sudah dilarang, namun karena limbah elektronik ini sudah ada sebelum larangan berlaku, zat berbahayanya masih bisa ditemukan pada produk baru.
![]() |
"Zat penghambat api sangat berbahaya karena tubuh kita bisa menumpuk zat-zat ini sedikit demi sedikit. Bahkan paparan dalam jumlah kecil secara terus-menerus bisa berbahaya dalam jangka panjang," jelas Guzman.
Semakin tinggi suhu, semakin banyak pula zat kimia yang dilepaskan dan meresap dengan suhu yang sangat tinggi. Jika memerlukan suhu tinggi saat memasak, maka sebaiknya hindari penggunaan peralatan masak plastik hitam.
Jangan biarkan alat masak plastik berwarna hitam itu terpapar api panas terlalu lama. Cukup gunakan untuk mengaduk atau mengangkat makanan dari wajan.
Lihat Juga :![]() |
Pengganti alat masak plastik hitam
Usahakan untuk mengganti peralatan makan plastik Anda secara bertahap, terutama yang berwarna hitam. Jika ada peralatan makan non-plastik yang tidak terpakai di rumah, manfaatkan saja.
Ingat, jika peralatan plastik Anda sudah rusak atau meleleh karena panas, sebaiknya langsung dibuang.
Jika makanan terkontaminasi lelehan alat masak, segera buang makanan tersebut.
Bahan logam, kayu, dan keramik merupakan pilihan yang baik untuk peralatan dapur.Logam juga cocok dengan suhu tinggi dan mudah dibersihkan.
(pli/asr)-
谢菲尔德大学艺术管理专业解读!Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di DuniaTumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat BansosDoa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di AlDitolak Warga, Dishub DKI Tunda Tutup UFakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di NorwegiaIni Warna Keberuntungan MasingSiapa Saja Kelompok Orang yang Perlu Membatasi Makan Kolak?Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- ·Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
- ·VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- ·Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
- ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- ·Pilu! Pegawai Honorer Tak Dapat THR Tahun Ini, Pemerintah Beri Penjelasan
- ·Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- ·Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- ·Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau
- ·2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
- ·Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman
- ·Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar
- ·Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia
- ·服装设计专业大学世界排名第一的学校是哪所?
- ·Potret Anies
- ·Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
- ·Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
- ·5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- ·RI–Thailand Sepakati Kerjasama Kesehatan, Prabowo: Penting untuk Antisipasi Kemungkinan Pandemi Baru
- ·BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
- ·国际大赛、大厂实习、大师课...全能【音乐背景提升】助你精准斩名校!
- ·Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- ·加拿大拉萨尔艺术学院多少分才能进?
- ·KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh
- ·Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura
- ·Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- ·Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
- ·Wali Kota Tangerang Minta Jajarannya Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
- ·Kakorlantas Ingatkan Masyarakat saat Arus Balik, Pastikan Saldo E
- ·KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- ·Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
- ·Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK