Kader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UI
JAKARTA,quickq快客官网苹果下载 DISWAY.ID - Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Bahlil Lahadalia dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah Universitas Indonesia (UI) menangguhkan gelar doktor yang diberikan kepada Bahlil.
Umar menilai peristiwa ini sangat memalukan dunia pendidikan Indonesia. Ia mencatat bahwa penangguhan gelar doktor seorang menteri ini adalah kejadian pertama kali dalam sejarah Indonesia setelah kemerdekaan.
Umar juga menegaskan bahwa Bahlil harus mempertanggungjawabkan tindakannya, dengan mengundurkan diri dan meminta maaf kepada publik.
BACA JUGA:Ketua Komisi X DPR RI Desak UI Segera Keluarkan Sikap Resmi Soal Gelar Doktor Bahlil
"Pak Prabowo, ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia gelar doktor seorang menteri dibatalkan. Harusnya Bahlil dicopot, karena tindakannya telah mempermalukan dunia pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Penangguhan gelar doktor Bahlil oleh UI berawal dari kontroversi seputar disertasinya yang berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".
Disertasi tersebut dilaporkan mengandung dugaan kecurangan, yang akhirnya membuat Dewan Guru Besar UI merekomendasikan pencabutan gelar tersebut dan meminta Bahlil untuk mengulang proses disertasinya.
BACA JUGA:Hasil Sidang Etik Dugaan Pelanggaran Akademik oleh Bahlil Diungkap UI: Tunggu Keputusan Rektor
Selain itu, kebijakan Bahlil terkait distribusi gas LPG 3 kg juga menuai banyak kritik, khususnya dari kalangan masyarakat yang menilai kebijakan tersebut merugikan rakyat kecil. Kritikan terhadap kebijakan ini turut merusak citra Presiden Prabowo, yang dianggap tidak dapat mengendalikan menteri-menterinya dengan baik.
Melihat berbagai kontroversi yang melibatkan Bahlil, Umar Hasibuan bersama sejumlah pihak lainnya mengajukan tuntutan agar Presiden Prabowo segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Bahlil dari jabatannya.
Hal ini dinilai penting untuk menjaga integritas pemerintahan dan memperbaiki kepercayaan publik terhadap kinerja kabinet.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Ada Raja-Raja Kecil, Bahlil: Jangan ada yang menghambat, Gak Boleh!
Bahlil Lahadalia, yang memiliki gelar doktor di bidang Ilmu Ekonomi, mendapatkan gelar tersebut melalui program S3 di UI.
Disertasinya terkait dengan kebijakan dan tata kelola hilirisasi nikel di Indonesia yang dianggap krusial untuk pengembangan ekonomi nasional.
- 1
- 2
- »
-
VIDEO: Berbuka dengan Es Buah, Sehatkah?Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Asuransi DwigunaIni 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan LancarHubungan ASKuasa Hukum Pastikan Panji Gumilang Akan Hadiri Pemeriksaan Besok5 Alasan Kamu Sering Merasa Lapar Meski Sudah MakanTertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim SakitFOTO: Melihat Prosesi Tablo Jalan Salib di JakartaIni 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar
- ·Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura
- ·Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
- ·Intip 5 Manfaat Yoga untuk Kecantikan, Kulit Glowing Awet Muda
- ·Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
- ·Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik
- ·Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Budi Said Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam
- ·Simfoni Dunia dalam Koleksi Louis Vuitton Karya Pharrell Williams
- ·Viral Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Itu?
- ·Polisi Sebut Ada 2 Laporan Terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun
- ·Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
- ·Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kemendag Digitalisasi UMKM Lewat Program 'Bedah Warung'
- ·Catat, Ini 6 Rekomendasi Wisata Ramah Muslim di Hong Kong
- ·Berantas Situs dan Aplikasi Judi Slot, Kominfo Gandeng Polri
- ·Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
- ·Mitratel Bagikan Dividen Rp2,06 Triliun, Setara 98 Persen dari Laba Bersih 2024
- ·Polisi Siaga Pendaftaran Laporan Hasil Pemilu di MK
- ·Kejagung Kembali Periksa Mantan Mendag Lufti, Jadi Saksi Kasus Ekspor CPO
- ·Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik
- ·TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I
- ·Macron ke RI, Danone Teken MoU dengan BGN
- ·Ahmad Sahroni Apresiasi Kapolri Bantu Sultan Rif’at Alfatih: Teladan untuk Jajarannya
- ·Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim
- ·INFOGRAFIS: Frugal Living, Gaya Hidup Mewah yang Bikin Cepat Kaya
- ·Kisah Sukses Nita Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan Program PKW
- ·纽约室内设计学院课程有哪些?
- ·Cash Flow Tetap Positif, TBS Energi (TOBA) Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Hijau
- ·澳科大影视制作专业好吗?
- ·Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global
- ·Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala
- ·Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- ·Kuasa Hukum Pastikan Panji Gumilang Akan Hadiri Pemeriksaan Besok
- ·Hubungan AS
- ·Mitratel Bagikan Dividen Rp2,06 Triliun, Setara 98 Persen dari Laba Bersih 2024
- ·Dorong Peran Perempuan di Pasar Modal, FJPI Sumut Sambangi BEI
- ·波士顿爱默生学院排名情况如何?
- ·Singapura Akan Atur Jumlah Kucing Peliharaan dan Wajib Pakai Microchip