您的当前位置:首页 > 综合 > Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya 正文
时间:2025-06-06 16:05:51 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi 1. Infeksi menular seksual quickq中文官网入口
Tak hanya wanita, seksternyata juga bisa menyakitkan buat pria. Kenapa bisa demikian?
Keluhan tentang rasa sakit atau nyeri sering berasal dari sisi wanita. Rasa sakit ini biasanya muncul akibat infeksi, kondisi menopause, vaginismus, kekeringan pada vagina, kondisi psikis.
Bagaimana dengan pria? Seperti wanita, pria pun bisa merasakan sakit usai berhubungan intim. Berikut beberapa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut abnormal terbentuk di dalam penis.
Saat ereksi, penis biasanya terisi darah dan mengembang. Namun, keberadaan jaringan parut membuat penis tidak dapat meregang dengan sempurna dan agak menekuk atau bengkok.
Nyeri pada penis atau kemerahan pada kulit bisa jadi gejala balanitis. Melansir dari Health, balanitis merupakan kondisi pembengkakan pada kulup penis akibat infeksi, alergi, atau iritasi kulit.
Selain itu, balanitis lebih sering dialami pria yang tidak sunat atau diabetes yang tidak terkontrol.
![]() |
Ereksi biasanya hilang setelah berhubungan seks. Hanya saja, ereksi non-seksual kerap bertahan lebih lama atau disebut dengan priapisme. Priapisme sering kali menyakitkan meski hubungan intim sudah selesai.
Meski menyenangkan, sebenarnya beberapa posisi seks bisa memicu rasa tidak nyaman karena berbagai alasan. Hal ini bisa terjadi karena fleksibilitas, berat badan atau kondisi kesehatan.
Tingkat fleksibilitas pada orang usia kepala tiga atau empat umumnya sudah tak mumpuni untuk posisi seks yang cenderung akrobatik.
Lihat Juga :![]() |
Prostatitis terjadi ketika prostat atau kelenjar kecil di bawah kandung kemih mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya memicu rasa nyeri pada penis.
Prostat menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma. Oleh karenanya, dilansir dari Business Insider, prostatitis bisa membuat ejakulasi dan orgasme menyakitkan.
Nyeri di area genital bisa dikaitkan dengan tekanan emosional. Riset menemukan, pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan atau stres lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengalami nyeri panggul.
(els/asr)Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring2025-06-06 16:03
Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?2025-06-06 15:59
Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?2025-06-06 15:43
Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden2025-06-06 15:43
KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla2025-06-06 15:40
Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei2025-06-06 15:22
Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei2025-06-06 15:22
Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung2025-06-06 15:10
Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi2025-06-06 14:26
Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok2025-06-06 14:11
VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty2025-06-06 15:35
Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih2025-06-06 15:20
CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial2025-06-06 14:41
BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi2025-06-06 14:41
NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan2025-06-06 14:35
Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini2025-06-06 14:34
Penguin Antartika 'Jalan2025-06-06 14:27
Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR2025-06-06 13:59
Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia2025-06-06 13:23
香港大学建筑学排名世界第几?2025-06-06 13:23