BNN dan KemenkumHAM Bahas Legalisasi Ganja, Begini Kata Natalius Pigai!
JAKARTA,quickq官网信息 DISWAY.ID--Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) guna membahas sinergi penegakan hukum yang tetap menghormati prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas sejumlah isu krusial yang tengah berkembang di masyarakat, termasuk dorongan untuk melegalkan tanaman ganja dan kratom
BACA JUGA:BNN Kantongi Identitas Oknum Polisi yang Bekingi Kampung Narkoba di Jakarta
BACA JUGA:BNN Bali Ungkap 7 Jaringan Narkoba Selama Januari-Februari, Amankan 1.571 Gram Sabu
“Kami berbicara tentang bagaimana isu-isu contohnya yang krusial hari ini seperti legalisasi ganja dan legalisasi kratom,” ujar Marthinus kepada wartawan, Selasa 15 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa di beberapa negara, kedua tanaman tersebut telah dilegalkan dan dijadikan bagian dari sistem medis atau rekreasi.
Oleh karena itu, BNN RI ingin mendengarkan pandangan KemenkumHAM terkait isu tersebut dari sudut pandang hukum dan HAM.
BACA JUGA:Cara Mengisi DRH PPPK BNN 2024 Tahap 1, Lengkap Daftar Dokumen yang Wajib Diunggah!
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, BNNK Jaksel Tangani 253 Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Mayoritas Pengguna Sabu dan Ganja
“Jadi, secara hukum dan secara hak asasi manusia, saya ingin mendengar apa pendapat pak menteri bagaimana melihat isu-isu yang kita bicarakan tentang hak asasi,” jelasnya.
Marthinus juga menegaskan bahwa penelitian terkait ganja dan kratom masih terus dilakukan oleh BNN guna memperkaya data ilmiah sebelum menentukan kebijakan yang tepat.
“Ya, bukan membuka peluang, memang kita terus melakukan penelitian ya, terutama karena isu legalisasi ganja ini cukup menarik untuk diperbincangkan hari ini, dan juga kratom, sehingga tetap kita terus melakukan penelitian,” katanya.
Menanggapi hal ini, Menteri Hukum dan HAM RI, Natalius Pigai, menyatakan sikap tegas kementeriannya terhadap potensi legalisasi ganja dan kratom.
BACA JUGA:BNNP DKI Tetapkan 3 Wilayah sebagai Kampung Narkoba, Peredarannya Terang-terangan
- 1
- 2
- »
下一篇:Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
相关文章:
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- Cara Cek E
- 6 Manfaat Mandi Air Dingin, Bakar Kalori Lebih Banyak?
- Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Petugas Bandara Curi Barang
- KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- PPATK : Hingga 2023 Perputaran Uang Dalam Judi Online Mencapai Rp 327 Triliun
相关推荐:
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
- 5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- Kementerian PUPR dan OIKN Mulai Pembangunan Batch 2 di IKN
- Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- 10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap
- Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes
- IPO Saham Circle Targetkan Valuasi Hingga US$6,71 Miliar
- FOTO: Wajah
- Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air