Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
Turis yang datang mengunjungi Istana Buckinghammulai tahun depan akan disambut seperti bangsawan.
Turis akan diundang untuk masuk melalui gerbang depan dan melintasi halaman depan istana yang terkenal itu untuk kali pertama dalam sejarah.
Mulai Januari 2025, Istana Buckingham akan membuka East Wing--bagian dari rumah utama--selama 5 bulan. Pembukaan ini terbilang eksklusif, karena pertama kali dilakukan di luar tradisi mereka yang membuka East Wing hanya pada musim panas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Saat itu, Inggris memberikan akses East Wing untuk pertama kalinya sejak dibangun pada 175 tahun yang lalu, termasuk akses ke balkon tengah yang terkenal.
Dalam kesempatan mendatang, kamu dapat mengikuti tur berpemandu selama 90 menit yang berlangsung dari Januari hingga Mei dengan biaya£90 atau senilai Rp1,8 juta. Tur ini akan menawarkan pandangan dan pengetahuan lebih mendalam tentang sejarah ruangan-ruangan di East Wing.
Istana Buckingham memiliki fungsi sebagai tempat tinggal resmi raja di London. Istana ini juga tempat raja menyelenggarakan audiensi dan resepsi.
Namun, saat ini raja dan ratu sedang tidak tinggal di sana, melainkan lebih memilih tinggal di rumah mereka, di dekat Clarence House.
![]() |
Dalam tur yang akan diselenggarakan tahun depan, pengunjung akan diajak menjelajahi Ruang Tengah. Di sana, mereka akan melihat balkon dan Victoria Memorial serta menjelajahi Yellow Drawing Room yang terkenal dengan pagoda porselen China yang menjulang tinggi.
Mereka juga akan mengunjungi Koridor Utama (Principal Corridor) setinggi 240 kaki (73,1 m).
Tiket untuk tur berpemandu telah mulai dijual sejak Selasa (5/11) lalu. Mereka juga akan menjual tiket baru seharga £1 (Rp20 ribu) untuk mengunjungi Kastil Windsor dan Istana Holyrood pada tahun 2025.
Tiket masuk berharga murah tersebut akan tersedia selama bulan Januari hingga April bagi mereka yang menerima kredit universal. Hal ini menjadi salah satu upaya membuat kediaman keluarga kerajaan jadi lebih inklusif.
(aur/asr)(责任编辑:热点)
- ·Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- ·Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
- ·Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia
- ·Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- ·Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- ·Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- ·Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar
- ·Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- ·Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- ·Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- ·Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- ·Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- ·Sambut Pemilu dan Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar DKI: Mesin Partai Sudah Berjalan
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 27 Oktober: Sore Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- ·Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan di Rumah
- ·Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
- ·Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
- ·Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri