时间:2025-06-16 14:14:32 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Para investor minyak bersikap hati-hati menjelang pembukaan pasar berikutny quickq充值会员
Para investor minyak bersikap hati-hati menjelang pembukaan pasar berikutnya, menyusul meningkatnya risiko konflik berskala luas antara Israel dan Iran di Timur Tengah.
Kepala Ekonom Lombard Odier, Samy Chaar menyebut situasi saat ini berada dalam fase konfrontasi yang masih terkendali. Meski demikian kedua negara meluncurkan serangan baru terhadap satu sama lain, dengan janji pembalasan lebih lanjut, yang membuat pembicaraan nuklir terhenti dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
“Untuk saat ini, kita hanya melihat lonjakan harga minyak, volatilitas tinggi, dan kepanikan pasar, tapi belum ada tanda yang jelas bahwa kita benar-benar memasuki skenario ‘titik tidak bisa kembali’,” ujar Chaar.
Ketegangan ini memicu lonjakan harga minyak pada sesi perdagangan sebelumnya dan kini para investor bersiap mengamati reaksi pasar saat dibuka kembali. Hal ini menyusul sebuah laporan soal telah diserangnya sektor minyak dan gas dari Iran.
Namun Chaar menambahkan bahwa lonjakan harga minyak ini belum cukup untuk mengganggu arah kebijakan moneter global, mengingat potensi peningkatan produksi dari negara lain dapat mengimbangi gangguan pasokan dari wilayah konflik.
“Zaman ketika bank sentral menaikkan suku bunga hanya karena harga minyak naik tampaknya sudah lewat,” kata Chaar.
Baca Juga: Konflik Iran-Israel Berlangsung, Airlangga Pantau Harga Minyak
Ia menegaskan bahwa para pembuat kebijakan lebih mungkin tetap fokus pada fundamental ekonomi dan indikator permintaan domestik, ketimbang merespons langsung pada fluktuasi harga komoditas jangka pendek.
Cek Harga Pangan Jelang Akhir Pekan, Segini Harga Cabai dan Telur Ayam2025-06-16 13:49
PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies2025-06-16 13:04
VIDEO: Moo Deng Makin Viral, Versi Makanan dan Mainan Bermunculan2025-06-16 12:48
SAMONO Raih Penghargaan Superbrands 20242025-06-16 12:41
Buntut Kasus Alexander Marwata, 4 Pegawai KPK Diperiksa di Polda Metro Jaya2025-06-16 12:26
Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 20242025-06-16 12:19
NYALANG: Yang Pudar, Yang Terlupakan2025-06-16 12:10
Saksi Fakta Ahok Dinilai Tidak Independen dalam Kesaksian2025-06-16 11:43
Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Makin Dipandang di Mata Dunia2025-06-16 11:40
Jabodetabek Diprediksi Hujan Siang Ini2025-06-16 11:30
Besok Hari Raya Galungan, Libur Nasional Tanggal Merah atau Tidak?2025-06-16 14:08
Babak Baru Perselisihan Trump vs Universitas Harvard, Dana Hibah Miliaran Dolar Terancam Melayang2025-06-16 14:01
5 Menu Sarapan Terburuk, Wajib Dihindari untuk Usir Perut Buncit2025-06-16 13:47
Buat Bercinta Sedikit 'Liar' dengan 7 Trik Ini, Mau Coba?2025-06-16 13:34
Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar2025-06-16 13:16
Kabinet Merah Putih Gemuk, Akademisi Soroti Anggaran Gaji Terancam Membengkak2025-06-16 12:48
5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru2025-06-16 12:43
Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan2025-06-16 12:35
Jadwal SKB CPNS Kemenag 2024 Lengkap Materi dan Bobot Penilaian2025-06-16 12:07
Bisa Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih, Ini Capaian KSP Obor Mas2025-06-16 11:50