会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri!

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

时间:2025-06-02 13:24:38 来源:quickq官网手机版下载 作者:探索 阅读:455次

JAKARTA,quickq.io下载 DISWAY.ID-- Presiden Jokowi membagikan bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Senin 13 Mei 2024.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan kenaikan harga beras di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

"Harga pangan internasional itu semuanya naik dan kita ini termasuk (kenaikan) masih rendah, ada yang naik tinggi sekali," ujar Jokowi.

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

BACA JUGA:Jokowi: Bansos Beras 10 Kg Bisa Dilanjutkan Sampai Desember 2024

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

Jokowi mengungkapkan hal ini perlu disyukuri karena kenaikan beras di Indonesia masih bisa dikendalikan.

"Ini patut kita syukuri. bahwa kita naiknya tidak drastis, ada yang 50 persen, ada yang dua kalinya, jadi di Indonesia (kenaikan harga) beras bisa kita kendalikan," ucap dia.

Jokowi mengatakan, Indonesia juga perlu mengimpor beras dari sejumlah negara agar bisa menekan harga.

"Kita harus impor, ada yang dari Vietnam, Thailand, ada yang dari mana Pak? Kamboja, Pakistan. Harus impor dari sana. Karena penduduk kita ini sekarang 280 juta orang, 280 juta orang, semuanya pengin. Nah itu tidak mudah," ujar dia.

Disisi lain, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengakumenjaga keseimbangan harga beras bukanlah perkara mudah. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

BACA JUGA:HET Naik, Harga Beras di Pasar Palmerah Alami Penurunan Harga

"Kita jaga harga beras itu enggak gampang. Kalau tinggi masyarakat pasti, ibu-ibu pasti (mengeluh), tapi petani seneng, karena harganya naik tinggi. Tapi kalau harga bisa saja kita tekan, impor banyak biar harga jadi murah, tapi petani ini rugi gitu," tutur dia.

Sebaliknya, jika harga berusaha ditekan lewat besarnya volume impor beras maka bisa menyusahkan petani.

"Jadi terkadang pemerintah itu berada di posisi tidak mudah untuk menjaga keseimbangan agar masyarakat seneng, tetapi petani juga seneng. Kalau pas kita, saya ke pasar gitu, (bertanya) 'Pak ini beras naik bagaimana Pak?' Kalau ke kempung ke desa ketemu petani, 'Pak terima kasih Pak harga beras, harga gabah sangat bagus Pak'," papar Jokowi.

"Itu ya kita harus ingat itu tidak gampang pemerintah itu agar petani senang dan ibu-ibu juga senang. Maka oleh sebab itu (bansos) 10 kilogram kita berikan ke masyarakat," kata mantan Walikota Solo itu.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Studi Temukan Kualitas Sperma Jadi Rahasia Panjang Umur
  • Fix! Ridwan Kamil
  • Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
  • 4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk dan Tikus Sekaligus dari Rumah
  • Deretan 10 Negara Paling Sedikit Dikunjungi Turis Asing
  • Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Menyatakan Pengunduran Diri!
  • Risikonya Ngeri, Korea Selatan Khawatir Soal Naiknya Penggunaan Stablecoin
  • Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
推荐内容
  • KPK Periksa Rizal Ramli Soal Kasus BLBI
  • Nekat Nikah Lagi, Mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Dipolisikan Istri
  • Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu
  • Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo
  • Selain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
  • Besok, 15 Tersangka Kasus Pungli Rutan Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor!