会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!!

Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!

时间:2025-06-01 05:30:06 来源:quickq官网手机版下载 作者:热点 阅读:812次

JAKARTA,quickq安卓官网入口 DISWAY.ID– Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan penjelasan terkait pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan) di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang berlaku.

Menurutnya, isu ini tidak perlu dibandingkan secara langsung, karena pengangkatan staf khusus memiliki konteks dan tujuan yang berbeda.

Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!

Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!

BACA JUGA:Dilantik Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier Tegas Tak Ambil Gaji Hingga Tunjangan

Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!

"Dari sisi efisiensi ini, ini bukan apple to apple lah. Ini bukan sesuatu yang perlu dibandingkan. Orang kan kadang-kadang gampang terbawa emosi aja," ujar Hasan di kantor PCO, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa gaji staf khusus sebenarnya tidak besar, dan jumlahnya pun dibatasi hanya lima orang untuk setiap menteri dan kepala lembaga setingkat kementerian.

Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!

"Ya stafsus berapa sih? Udah cek belum gajinya berapa? Sama tunjangan dan lain-lain cek saja berapa. Rp15 juta? Cek aja gaji stafsus berapa. Lantik berapa. Jadi bisa dihitung lah. Dilantik 3 staf khusus berapa gajinya gitu?" tambah Hasan, menjelaskan bahwa gaji staf khusus bisa dihitung dengan mudah dan tidak akan berdampak signifikan pada anggaran negara.

BACA JUGA:Baru Dilantik Jadi Stafsus Kemenhan, Deddy Corbuzier Langsung Berurusan dengan KPK

Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan bahwa pengangkatan staf khusus juga memiliki batasan. "Staf khusus ini dibatasi, kan? Maksimal staf khusus Menteri itu 5. Kalau staf khusus saya malah cuma 3," lanjutnya.

Seperti diketahui, pada Selasa, 11 Februari 2025, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier sebagai salah satu staf khusus di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.

Pengangkatan ini menuai perhatian karena Deddy merupakan selebritas dan pembawa acara yang dikenal luas oleh publik.

Selain Deddy, ada juga lima orang lainnya yang dilantik sebagai staf khusus, termasuk Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kagoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

BACA JUGA:Setelah Letkol Tituler, Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan!

Sjafrie Sjamsoeddin melalui akun Instagramnya menyebutkan bahwa pelantikan staf khusus ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara.

Selain itu, Deddy Corbuzier juga dianugerahi Satya Lencana Dharma Pertahanan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam memperkuat pertahanan nasional.

"Pengangkatan stafsus ini untuk mendukung kinerja Menteri dan diharapkan dapat menghasilkan kebijakan inovatif yang memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," jelas Sjafrie.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
  • Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Jokowi: Proses Negosiasi yang Panjang
  • Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
  • Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
  • Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
  • Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
  • Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
  • Komisi III DPR Interupsi ke KY, Sebut Kasus Ted Sioeng Rekayasa dan Fiktif
推荐内容
  • Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
  • Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
  • GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
  • Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
  • BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
  • INTIP: Ingat, 5 Buah Ini Tak Boleh Dimakan Setiap Hari