您的当前位置:首页 > 焦点 > Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi 正文
时间:2025-05-24 19:50:18 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Ratusan orang yang terdiri dari para tokoh dan elemen masyarakat, menuntut Presi quickq ios版本
JAKARTA,quickq ios版本 DISWAY.ID- Ratusan orang yang terdiri dari para tokoh dan elemen masyarakat, menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) diadili.
Hal ini lantaran semasa memimpin dua periode, Jokowi dianggap banyak melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Faizal Assegaf Sebut Erick Thohir dan Pengacaranya Melakukan Pembohong Besar
BACA JUGA:Penyebab Jokowi Terkesan Dicueki Joe Bidan jadi Perdebatan, Faizal Assegaf: Malu dong Sama Negara Tetangga
Tuntutan itu dalam acara "Silaturahmi Antar Tokoh dan Elemen Perubahan Jelang 20 Oktober 2024" di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024.
Acara yang diinisiasi oleh kritikus politik Faizal Assegaf itu mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu saat 20 Oktober mendatang.
"Tanggal 20 Oktober rakyat bersatu mengadili Jokowi," ujar Faizal.
Menurut dia, selama Jokowi memimpin Indonesia banyak terjadi persoalan, salah satunya disintegrasi bangsa. Faizal mengatakan, Jokowi sengaja mengkotak-kotakan masyarakat.
Walau demikian, kata dia, hal itu berakhir seiring jelang berakhirnya masa kepemimpinan mantan Wali Kota Solo itu.
"Dalam satu dekade anak bangsa dicerai-berai, elemen bangsa terjebak dalam kotak-kotak politik rezim Jokowi. Tapi, hari ini kita buktikan dari semua elemen bangsa, tokoh-tokoh yang konsisten memperjuangkan keadilan berkumpul di sini," imbuhnya.
BACA JUGA:Ada Wacana Jokowi Undang Putin dan Zelenskyy di Forum G20, Faizal Assegaf Sebut Kebohongan Besar
Kesalahan Jokowi lainnya, lanjut dia, ialah mendorong keluarganya untuk menjadi pemimpin berikutnya, baik di tingkat daerah maupun nasional. Faizal menilai hal itu adalah wujud praktik nepotisme dari Jokowi.
"Ini adalah kesan yang kuat kepada Istana bahwa dalam bernegara tidak boleh ada satu keluarga yang merasa superior. Jangan merasa superior, jangan merasa paling hebat," tuturnya.
Menurut Faizal, acara ini merupakan konsolidasi gelombang pertama. Pada tanggal 14 Oktober 2024, mereka akan berkumpul kembali dalam rangka gagasan dan tuntutan yang sama.
Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred2025-05-24 19:08
Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi2025-05-24 18:57
Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J2025-05-24 18:48
北京大兴国际机场迎来首飞,实力告诉你建筑黑科技有多厉害!2025-05-24 18:40
Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini2025-05-24 18:15
Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran2025-05-24 18:12
Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya2025-05-24 17:49
KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN2025-05-24 17:47
QuickQ在中国合法吗2025-05-24 17:19
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Megawati Turun Tangan Surati Masinton2025-05-24 17:07
Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD2025-05-24 19:36
Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan2025-05-24 19:35
Libur Panjang, Wagub DKI Wanti2025-05-24 19:16
推荐:园林专业英国留学学校2025-05-24 19:07
Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby2025-05-24 19:04
Jadi Waketum Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Wilayah Jawa 12025-05-24 18:18
日本动漫留学申请指南!2025-05-24 18:16
Katanya Tolak Dinasti Politik Tapi PSI Blak2025-05-24 18:12
Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI2025-05-24 18:00
Serial Killer Bekasi2025-05-24 17:52