时间:2025-05-25 03:27:58 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Produsen kabel serat optik, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (C quickq官方网站下载
Produsen kabel serat optik, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) mengumumkan pendirian anak usaha barunya, PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan CCSI, Irawan Mario N Palilingan, menyatakan bahwa entitas anak yang berkedudukan di Jakarta Barat ini didirikan untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan.
"Berdasarkan Akta Pendirian No. 04 yang dibuat di hadapan Bonardo Nasution, S.H, Notaris di Jakarta, telah dibentuk entitas anak perusahaan, yaitu PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia," ujar Irawan, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (23/5).
Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Rp1,5 Triliun ke Anak Usaha, Dananya untuk Proyek Ini
PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia akan menjalankan berbagai bidandang usaha, yakni perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar peralatan telekomunikasi, perdagangan besar suku cadang elektronik, perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, perdagangan besar berbagai macam barang, hingga instalasi telekomunikasi.
Anak usaha ini didirikan dengan modal dasar sebesar Rp32.994.000.000 yang terbagi atas 329.940.000 lembar saham bernilai Rp100. Sementara itu, modal disetor dan ditempatkan mencapai Rp10.000.001.000 atau 100.000.010 lembar saham dengan nilai Rp100 per saham.
Baca Juga: Samcro Hyosung (ACRO) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya!
Struktur kepemilikan sahamnya terbagi atas tiga pihak, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk sebagai pemegang saham mayoritas dengan nilai Rp5.900.000.600 atau 59.000.006 lembar saham, diikuti Zhejiang Fuchunjiang Photoelectric Technology 39.000.004 saham atau sebesar Rp3.900.000.400, dan Exel Infrastructure Australia PTY LTD 2.000.000 lembar saham atau senilai Rp200.000.000.
"Pembentukan entitas anak perusahaan ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," tutup Irawan.
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-05-25 03:22
Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United2025-05-25 03:22
Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung2025-05-25 03:10
Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya2025-05-25 03:09
Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu2025-05-25 01:48
Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman2025-05-25 01:43
Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link2025-05-25 01:30
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes2025-05-25 01:24
30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris2025-05-25 01:18
Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat2025-05-25 00:56
Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?2025-05-25 02:46
Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal2025-05-25 02:14
2025年日本艺术类大学排名一览表2025-05-25 02:09
Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 82025-05-25 02:08
Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS2025-05-25 02:04
Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar2025-05-25 01:20
Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat2025-05-25 00:52
Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar2025-05-25 00:43
Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI2025-05-25 00:42
Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing2025-05-25 00:42