Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua
时间:2025-06-15 06:19:30 出处:焦点阅读(143)
PAPUA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID--Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa 7 Januari 2023.
Representatives Susi Air Donal Fariz mengatakan saat ini pihaknya masih mencari keberadaan pilot dan penumpang yang berada di dalam.
"Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata Donal Fariz dalam keterangannya.
BACA JUGA:Pesawat Susi Air Terbakar di Papua!
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
Lebih lanjut, dia menceritakan kronologi terbakarnya pesawat. Mulanya, pada Selasa tanggal 07 Februari 2023 pukul 06.35 WIT telah terjadi lost contact pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 WIT pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
"Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway," ujar dia.
Donal memastikan pesawat tidak mengalami gangguan teknis. Sebab, pesawat mendarat dan terparkir dengan aman.
"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan Aman," katanya.
Donal mengatakan pihak Susi Air sedang mencari tahu penyebab terbakarnya pesawat.
"Kami bersama otoritas terkait sedang mencari tau apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran," tegasnya.
上一篇: Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
下一篇: 5 Laporan Penipuan PO iPhone Si Kembar Diterima Kepolisian, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
猜你喜欢
- Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
- Mengintip Gaya Busana Mingyu 'Seventeen' yang Serba Kasual
- Menhum Tegaskan RUU TNI Bukan Perintah Prabowo
- Kapan Kita Harus Lakukan Tes Gula Darah?
- Alasan Rian Mahendra Merasa Malu Dalam Peluncuran PO MTI yang Dapat Sambutan Dari Pecinta Bus
- Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
- Kucurkan Rp3 T Perang Lawan Corona, Anies Bilang: Bisa Bertambah
- Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan
- Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya