您的当前位置:首页 > 热点 > Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing 正文
时间:2025-05-24 15:09:55 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Encep Sudarwa quickq费用
Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Encep Sudarwan mengatakan sudah banyak investor asing yang melirik aset negara di Jakarta. Seluruh aset barang milik negara atau BMN yang ada di Jakarta menurut catatan Kemenkeu nilainya Rp1.400 triliun.
"Investor asing banyak yang incar gedung-gedung pemerintah di Jakarta. Mereka selalu one stepdi depan, sudah lirik kawasan Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto. Tapi mereka belum nunjuk mekanismenya bagaimana. Karena gedungnya masih dipakai," kata Encep, seperti dikutip Rakyat Merdeka, Senin (17/2/2020).
Keinginan para investor, kata Encep, muncul setelah adanya kabar pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan, ada investor tertarik memanfaatkan aset Gedung DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berlokasi di Senayan.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Akan Dibangun Seperti Manhattan
Encep mengatakan, Kemendikbud dipilih lantaran lokasinya berdekatan dengan FX Sudirman yang saat ini dikenal sebagai kawasan pusat perbelanjaan. Sementara Gedung DPR punya lahan yang cukup luas.
"Ada yang katakan Gedung DPR luas menarik, Kemendikbud juga berpotensi karena dekat dengan FX Sudirman. Kalau digabungkan dengan FX Sudirman keren itu. Masih pengkajian karena mereka (investor) nunggukepastian kapan jadi gaknih pindah," kata Encep.
Encep menjelaskan, skema pemanfaatan aset negara di Jakarta berupa konsesi selama 30 tahun.
"Walau dimanfaatkan, kita tetap mempertahankan aset yang ada di Jakarta. Apa itu masih dipakai atau kita kerja sama dengan swasta sehingga kita ada penerimaan. Kita manfaatkan konsesi 30 tahun," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-24 14:32
Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis2025-05-24 14:30
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-05-24 14:20
Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik2025-05-24 13:54
Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!2025-05-24 13:33
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-24 13:19
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-24 13:05
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-05-24 13:04
Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri2025-05-24 12:43
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-24 12:23
quickq加速器官方版2025-05-24 15:05
KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua2025-05-24 14:49
Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo2025-05-24 14:47
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-05-24 14:01
Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini2025-05-24 13:18
Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN2025-05-24 13:11
Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK2025-05-24 13:11
Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini2025-05-24 13:08
Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?2025-05-24 13:07
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-24 12:47