Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
Sebanyak 14 orang warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendapatkan hasil tes cepat COVID-19 reaktif, saat dilakukan tes massal di daerah itu.
"Hasil terakhir, ada 14 orang reaktif," kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Ulfa Sari, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Ya Allah, Kata Pemerintah Kita Selamanya Bakal Hidup Bareng Corona
Puskemas Tanah Abang adalah penyelenggara pengetesan massal tes cepat COVID-19 bagi warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu juga dibenarkan oleh Lurah Kebon Melati Winetrin.
"Sembilan orang harus pulang, mereka akan membawa keluarganya untuk ikut diperiksa. Lima orang sudah tinggal di bilik isolasi mandiri," kata Winetrin.
Sembilan orang itu belum melakukan tes swab, tetapi diminta pulang karena keterbatasan waktu dalam pemeriksaan massal Senin ini, khusus untuk Kelurahan Kebon Melati.
Meski demikian itu, lanjutnya, lima orang dengan hasil reaktif dan tinggal di bilik isolasi mandiri di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat. Kelima orang itu sudah menjalani tes swab sehingga tinggal menunggu hasil.
-
Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 MenitFOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet3. OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre SpinLongsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke PusatProfil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di HutanLongsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke PusatDokter Jelaskan Makanan Ini Bisa Bantu Hancurkan Batu GinjalBeda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi YayasanDipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai BergaulFOTO: Suasana Meriah Festival Membuat Kimchi di Korea Selatan
下一篇:Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- ·Waduh! Ketua KONI Dipanggil KPK
- ·Nakal Sih! 76 Perusahaan di Jakarta Kena Tutup
- ·3. OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- ·OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- ·Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- ·Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif
- ·Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
- ·Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi
- ·Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS
- ·2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- ·Jangan Dimakan Berlebihan, Ini 5 Efek Samping Makan Durian
- ·Apa Itu Rekening Dormant yang Diblokir PPATK? Simak Penjelasannya
- ·Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- ·Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif
- ·Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak
- ·Pemerintah Buktikan Komitmen Penuh RI dalam Aksesi ke OECD dengan Selesaikan IM
- ·MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung
- ·Di Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...
- ·Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
- ·OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- ·VIDEO: Kemeriahan Perayaan Matahari Musim Dingin di Stonehenge
- ·Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono
- ·OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- ·Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
- ·Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
- ·Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
- ·Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
- ·Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak
- ·Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
- ·Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
- ·Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
- ·Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
- ·Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Dinas PU Mempawah, KPK yakin Tersangka Kooperatif
- ·Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta
- ·Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
- ·PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata