Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
Baru-baru ini, penumpang perempuan maskapai Qatar Airways meninggal dalam penerbangan. Jenazah perempuan itu terpaksa diletakkan di sebelah penumpang pesawat hingga mendarat.
Pasangan suami istri asal Australia yang duduk di sebelah jenazah tersebut mengaku merasa trauma. Pihak Qatar Airways sendiri telah meminta maaf akibat insiden itu.
Penumpang meninggal saat penerbangan adalah sesuatu yang jarang terjadi. Namun, jika ada penumpang meninggal di dalam pesawat, maskapai penerbangan akan melakukan hal-hal berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jika dibandingkan dengan jumlah penerbangan yang dilakukan setiap hari, penumpang meninggal dalam penerbangan bukanlah sesuatu yang sering, tetapi juga bukan hal yang tidak biasa.
Seorang pramugari menjelaskan insiden penumpang tewas dalam penerbangan bisa bermacam-macam kondisinya, tergantung bagaimana seseorang itu meninggal dan lamanya penerbangan.
Dalam ketinggian 35 ribu kaki, tak banyak yang bisa dilakukan oleh awak kabin, selain menjaga penumpang lainnya tetap tenang dengan tidak mengetahui tragedi tersebut.
Direktur medis Global Rescue, Arnold Seid, sebelumnya mengatakan apa yang dilakukan untuk menghadapi kondisi ada penumpang meninggal dalam penerbangan.
"Tidak ada perintah untuk mengubah jalur penerbangan jika terjadi kematian di dalamnya. Pilot harus mengikuti peraturan pemberitahuan tertentu, tergantung pada negara dan yurisdiksi negara tujuan, serta protokol perusahaan," katanya, melansir Daily Mail.
Sementara itu, seorang pramugari bernama Sheen Marie, membagikan penjelasan dari sudut pandang kru kabin di platform berbagi video TikTok.
"Jika mereka mengalami serangan jantung dan meninggal, dan tidak ada yang dapat kami lakukan, dan kami tidak dapat memulai CPR, kami hanya akan menyimpan jenazah itu di tempatnya," ujar Marie.
Namun, anggota kru kabin lainnya juga menjelaskan bahwa hal ini tidak selalu terjadi. Jika sudah jelas bahwa seseorang mengalami keadaan darurat medis, maka mereka akan turun tangan membantu.
"Perlu diingat bahwa sebagian besar waktu, orang-orang yang meninggal tidak hanya jatuh dan meninggal di kursi mereka. Mereka pingsan, kami memberikan CPR, memanggil dokter," katanya.
"Jika cukup serius, kami biasanya sudah dalam perjalanan mengalihkan rute ke bandara lain dan sebagian besar penumpang menyadari bahwa ada keadaan darurat medis di dalam pesawat," tambahnya.
Marie juga menjelaskan bahwa kru kabin akan terus berkomunikasi dengan dokter dari layanan darurat melalui kokpit mengenai instruksi seperti penanganan CPR.
Namun, jika penumpang meninggal dunia atau tidak dapat tertolong lagi, pramugari penerbangan jarak jauh mengatakan bahwa ada beberapa proses yang mesti dilakukan dalam penyimpanannya.
"Kami memiliki kantong mayat, dalam peralatan medis kami, jika memungkinkan, kami akan membungkus mayat di dalamnya, tetapi selalu membiarkan sekitar kepalanya terbuka, karena hanya bisa ditutup oleh dokter yang bertugas (artinya tidak boleh ditutup oleh siapa pun, bahkan penumpang yang kebetulan dokter," kata Marie.
下一篇:10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
相关文章:
- Link Pengumuman Kelulusan PPPK 2024, Diumumkan Mulai Hari Ini
- Sentra Industri Garam di Rote Ndao Simbol Kemandirian Bangsa, Pembangunan Serap 26 Ribu Pekerja
- Luar Biasa! Kemenhub Catat Pergerakan 242,6 Juta Orang Selama Lebaran 2024
- Jokowi Ogah Tanggapi Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Bekasi
- Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin'
- Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- Mengintip Daihatsu Move, Mesin 3 Silinder Ditanam Turbo Harga Rp140 Juta
- 3 Ikan Ini Mengandung Kalsium Tinggi, Cocok Dimakan Jelang Lansia
- 3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- Harga Mobil Listrik Bisa Turun, Ini buktinya
相关推荐:
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Viral Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi, Apa Itu Hoarding Disorder?
- Polisi Periksa Dishub Terkait Laporan terhadap Anies Baswedan
- Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
- RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek
- Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
- Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp 513 Triliun Pada 2025
- IHSG Sesi Siang Melesat 0,72% ke 7.120, BRPT, AMMN dan MBMA Top Gainers LQ45
- Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua
- Sentra Industri Garam di Rote Ndao Simbol Kemandirian Bangsa, Pembangunan Serap 26 Ribu Pekerja
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- Gibran Optimis RI Bisa Jadi Negara Maju Melalui Pengembangan Ekonomi Syariah
- FOTO: Ratusan Ribu Umat Rayakan Pesta Black Nazarene di Filipina
- Menilik Peruntungan di Tahun Naga Kayu 2024
- 3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Diajukan ke UNESCO, Kebaya Masuk Daftar
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya