您的当前位置:首页 > 百科 > Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni 正文
时间:2025-05-24 23:14:47 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 p quickq登录不了
Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni hingga Juli 2025. Namun berbeda dari stimulus awal tahun, diskon kali ini hanya menyasar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
Diskon tersebut merupakan bagian dari stimulus ekonomi yang sedang difinalisasi dan direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Langkah ini dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi rumah tangga di tengah masa libur sekolah dan pencairan gaji ke-13.
“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (23/5/2025).
Baca Juga: Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
Stimulus listrik ini merupakan kali kedua pemerintah menerapkan skema diskon serupa pada 2025. Sebelumnya, pada Januari–Februari 2025, pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, hingga 2.200 VA.
Namun untuk stimulus terbaru ini, cakupan pelanggan yang menerima potongan lebih terbatas. Hanya rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA yang masuk kategori penerima.
Baca Juga: Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Selain diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan tambahan bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama periode Juni–Juli. Kedua stimulus tersebut diharapkan dapat menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di kisaran 5 persen.
Menko Airlangga menekankan bahwa kuartal kedua menjadi krusial untuk mendongkrak konsumsi, terutama karena sudah tidak ada momen besar seperti Natal dan Tahun Baru. Momentum libur sekolah dan pencairan gaji ke-13 menjadi titik tekan intervensi pemerintah terhadap konsumsi domestik.
Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai2025-05-24 22:54
Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 82025-05-24 22:09
Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA2025-05-24 21:49
Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku2025-05-24 21:38
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award2025-05-24 21:25
Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru2025-05-24 21:22
Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung2025-05-24 21:07
Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota2025-05-24 20:46
Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina2025-05-24 20:34
50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 20282025-05-24 20:30
QuickQver中文叫什么2025-05-24 22:53
Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta2025-05-24 22:52
Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia2025-05-24 22:15
Di Hadapan Seorang Ibu2025-05-24 22:01
Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'2025-05-24 21:43
BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta2025-05-24 21:27
Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat2025-05-24 20:58
BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta2025-05-24 20:57
Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!2025-05-24 20:49
2025艺术专业留学排名院校2025-05-24 20:47