时间:2025-05-24 16:33:11 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Perum Bulog mendukung terselenggaranya acara Indonesia Womanpreneur Conference 安卓版quickq下载安装
JAKARTA,安卓版quickq下载安装 DISWAY.ID --Perum Bulog mendukung terselenggaranya acara Indonesia Womanpreneur Conference (IWC) 2024 bertajuk Business Level Up.
Acara ini menjadi wadah penting bagi para pelaku bisnis perempuan untuk memperkuat potensi bisnis mereka di era modern, terutama untuk mereka yang berfokus khusus pada inovasi produk boga yang sesuai dengan tren pasar konsumen muda.
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Indonesia, sebanyak 65 persen usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepemilikannya didominasi oleh perempuan dan 54 persen usaha kreatif juga dimiliki oleh perempuan.
BACA JUGA:Pencalonan Bupati Situbondo Karna Suswandi yang Berstatus Tersangka Tuai Kontroversi, Ini Respons KPK
BACA JUGA:Sunat Perempuan Resmi Dihapus, MUI Minta Istilah dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 Dikaji Ulang
Direktur Transformasi an Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska Harahap mengatakan tantangan dalam berwirausaha pada saat ini adalah kompetisi,keadaan ekonomi, geopolitik, yang berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Pentingnya inovasi industri pangan harus dulakukan untuk bisa menyesuaikan trend konsumen yang terus berkembang.
“Perum Bulog siap berkolaborasi dan bahkan menjadi mitra demi terciptanya ketahanan pangan sekaligus dengan kepiawaian dan pengalaman kami pada rantai pasok pangan, kiranya bisa membantu peningkatan usaha para wanita wirausaha,” tegas Sonya pada Jumat, 30 Agustus 2024 di Jakarta.
Kemudian, General Manager Perum Bulog, Topan Ruspayandi mengatakan bahwa konsumen muda lebih menyukai produk inovasi, sehat, dan mudah. Inovasi ini tidak hanya sebatas produk itu sendiri tapi juga mencakup cara penyajiannya.
BACA JUGA:Maju di Pilgub Jakarta, Rano Karno Ngaku Sudah Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR
BACA JUGA:Geledah Rumah Ratu Batu Bara di Surabaya, KPK Sita Dokumen
"Milenial dan Gen Z lebih responsif terhadap produk yang otentik, namun mereka juga menuntut transparansi dalam proses produksi serta keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Saat ini, kata Topan, pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi baik dari bahan baku, proses produksi, hingga cara pemasaran produk mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Direktorat Bisnis Perum Bulog, Bowo Kristiyono menjelaskan bahwa dalam memasarkan erbagai produk selain lewat pasar tradisional, saat ini perum bulog masuk ke retail modern maupun marketplace, termasuk mendirikan jejarung Rumah Pangan Kita (RPK).
Quickqver是杂牌还是名牌2025-05-24 15:51
Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak Terima2025-05-24 15:37
Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy2025-05-24 15:14
Anies Sesumbar: DKI Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Klaster Libur Panjang2025-05-24 15:13
Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?2025-05-24 14:32
纽约视觉学院电影专业解读!2025-05-24 14:23
FOTO: Hiruk Pikuk Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Inggris Malam Hari2025-05-24 14:18
罗彻斯特理工世界排名情况介绍2025-05-24 14:12
Perkara PLTU Riau2025-05-24 14:12
Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!2025-05-24 14:09
5 Tahun Berturut2025-05-24 16:26
Maxsine x HK2025-05-24 16:24
25 Ide Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Merayakan Perempuan Indonesia2025-05-24 16:13
东京艺术大学研究生的要求详解2025-05-24 16:10
Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri2025-05-24 16:02
China Ketar2025-05-24 15:49
美国电影院校排名,这五所院校你值得选择!2025-05-24 15:21
Laporkan Hakim PN Jakarta Pusat, KAMMI: Ini Mencederai Kualitas Hukum Indonesia2025-05-24 15:08
Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?2025-05-24 14:45
Makin Panas! Kesal Ustaz Maaher Mau Bawa Pasukan ke Rumahnya, Nikita Mirzani Berkoar2025-05-24 14:32