Regulasi OJK dan Literasi Keuangan oleh Pinjol AdaKami
Dalam era digital yang serba cepat, kebutuhan akan akses pendanaan yang mudah dan cepat semakin meningkat. Salah satu yang menjadi pilihan bagi banyak orang di Indonesia adalah Fintech lendingseperti AdaKami.
Hal itu karena AdaKami telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menawarkan layanan pinjaman yang cepat, aman, dan sesuai regulasi.
Masyarakat lebih memilih fintech lending yang sudah berizin OJK karena mereka memiliki kewajiban untuk tunduk pada sejumlah aturan yang berlaku, termasuk terkait biaya layanan.
Regulasi ini disusun dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan adanya keseimbangan antara kepentingan konsumen dan keberlangsungan bisnis fintech lending.
Sebagai platform fintech lending yang berizin dan diawasi oleh OJK, AdaKami mematuhi semua ketentuan tersebut.
Literasikeuangan agar terhindar dari gagal bayar
Hadirnya fintech lending sebagai penyedia layanan keuangan yang menawarkan kemudahan dan efisiensi dari berbagai sisi perlu diimbangi dengan peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat.
Untuk itu, pinjolAdaKami terus berkomitmen untuk terlibat dan berkontribusi dalam peningkatan literasi keuangan dan digital di kalangan masyarakat.
Komitmen ini ditunjukkan lewat penyelenggaraan edukasi literasi keuangan dalam berbagai bentuk, mulai dari kegiatan temu muka langsung yang melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa hingga para pelaku usaha kecil menengah yang lekat dengan ekonomi kerakyatan.
AdaKami juga kerap menyampaikan edukasi keuangan lewat berbagai platform digital seperti unggahan pada feed dan story Instagram, penyelenggaraan Instagram dan Tiktok Live, hingga artikel-artikel seputar pengelolaan keuangan di website perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk bisa menjangkau dan menyampaikan edukasi kepada masyarakat secara lebih luas dan lintas generasi.
Salah satu aspek penting dalam literasi keuangan yang kerap disampaikan adalah pentingnya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan secara bertanggung jawab serta kesadaran untuk mau memahami layanan keuangan sebelum memanfaatkannya.
Hal ini termasuk pemahaman terkait jenis, manfaat, syarat dan ketentuan penggunaan, serta hak dan kewajiban pada saat memanfaatkan produk atau jasa keuangan tertentu, termasuk jasa keuangan oleh fintech lending.
Pemahaman dan kesadaran ini berguna agar masyarakat bisa menghindari pemanfaatan produk keuangan dengan profil yang tidak sesuai kemampuan dan kondisi keuangan mereka.
Pasalnya, pemanfaatan produk keuangan yang tidak sesuai dengan kondisi dan kemampuan masyarakat berpotensi menimbulkan risiko, termasuk risiko gagal bayar.
Gagal bayar terjadi ketika peminjam gagal memenuhi kewajiban pembayaran. Gagal bayar dapat menimbulkan dampak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya adalah catatan kurang baik pada SLIK OJK.
Jika hal ini terjadi, maka peminjam berpotensi menghadapi kesulitan bahkan penolakan pada saat membutuhkan pendanaan dari penyedia jasa layanan keuangan legal di masa mendatang.
Dengan kata lain, literasi keuangan yang mumpuni dan dibarengi dengan komitmen untuk mengedepankan transparansi oleh penyedia jasa layanan keuangan seperti AdaKami, tidak hanya membantu masyarakat untuk dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan bertanggung jawab, tetapi juga meningkatkan kesempatan mereka untuk bisa mengakses layanan keuangan yang lebih luas.
Pada akhirnya, masyarakat bisa lebih bijak dan bertanggung jawab dalam memilih dan memanfaatkan layanan keuangan yang mereka butuhkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.
(adv/adv)-
Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke DaerahIni Kunci Jawaban Sulingjar Paket B Guru SDBPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat KulitAlasan Kenapa Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa BakarTips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah SeleraIni Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi ArieDPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset BaruTuris China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari
下一篇:Andi Arief Ditangkap Bareng Cewek Cantik? Ini Klarifikasi Polisi...
- ·KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah
- ·2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah Selera
- ·Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- ·Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba
- ·Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
- ·PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran
- ·3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- ·Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn
- ·Ketum PA 212 Batal Diperiksa, Kuasa Hukum: Ustad Ma'arif Sakit
- ·Nadiem Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Baru, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka
- ·Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Ingatkan Wakil Rakyat Jaga Amanah
- ·Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas
- ·Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
- ·400 Puskesmas di Daerah Terpencil Belum Punya Dokter Umum, Ini Kata Kemenkes
- ·Soal Masalah Biaya UKT, Mendikti Sainstek Pastikan Mahasiswa Bisa Lanjut Kuliah
- ·Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas
- ·Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- ·Dicap Destinasi Mahal, Kenapa Jepang Selalu Jadi Magnet Wisatawan?
- ·3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- ·Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam
- ·Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- ·Bisakah Check
- ·Jadwal Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024 Mulai Kapan? Cek Informasinya
- ·Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- ·Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe
- ·Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?
- ·Rencana Legalisasi Judi Dikritik, Pengamat: Malah Bikin Kecanduan!
- ·6 Event Seru di Jakarta Akhir Pekan 25
- ·2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah Selera
- ·Jangan Salah! Ini Aturan dan Ketentuan Pasang Foto Presiden dan Wakil Presiden RI
- ·Terminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...
- ·Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik
- ·3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu
- ·WHO Minta China Ambil Tindakan untuk Setop Lonjakan Penyakit Misterius
- ·Resep Bubur Nasi Praktis, Cocok Dimakan saat Sedang Tak Enak Badan
- ·Self Sabotage, Saat Manusia Terbiasa 'Merusak' Hidup Sendiri