会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!!

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

时间:2025-05-31 23:04:50 来源:quickq官网手机版下载 作者:休闲 阅读:149次

JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti maraknya perkara makelar kasus yang belakangan mencuat di lembaga peradilan Indonesia.

Mulai dari Sekretaris MA, Nurhadi hingga perkara suap putusan bebas Ronald Tannur yang melibatkan mantan pejabat MA, Zarof Ricar pun kian mencoreng citra lembaga peradilan di mata masyarakat.

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Putusan Sengketa Merek Dinilai Janggal, Ketum PITI Laporkan Oknum Hakim PN Jakpus ke Komisi Yudisial

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Menurut Ahmad Sofian, MA sebagai lembaga hukum tertinggi di Indonesia harus berbenah diri demi mengembalikan marwah pengadilan.

"Kondisi pengadilan kita sudah sangat kritis, diperlukan sosok ketua MA yang tegas, rajin sidak ke daerah, mengecek kembali hakim hakim yang buruk reputasinya karena sering menerima suap dan gratifikasi," kata Ahmad Sofian saat dihubungi, Senin, 3 Februari 2025.

Sofian bahkan menyebut ada praktik koruptif yang masif terjadi di lingkungan pengadilan. Oleh karenanya, upaya bersih-bersih ruang peradilan pun bakal menjadi jalan terjal yang harus dilalui.

"Ini bukan pekerjaan mudah, karena harus membersihkan para "penyamun" yang berkeliaran di gedung pengadilan," tegas dia.

Demi mengoptimalkan upaya itu, Sofian menyebut penanaman integritas jadi modal utama agar lembaga peradilan tanah air bersih dari makelar kasus.

BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar

"Yang bisa membersihkan hakim hakim kita adalah hakim itu sendiri. Karena itu MA sebagai benteng tertinggi ya harusnya diisi oleh orang orang yang bersih," ucapnya.

Komitmen bersih-bersih peradilan ini juga harus sejalan dengan agenda pemerintah dan DPR maupun Komisi Yudisial yang punya wewenang untuk memilih para calon hakim.

"Jika ternyata KY, MA, DPR-RI salah memilih hakim agung, sudah dipastikan pembenahan sistem peradilan kita akan gagal," tukas dia.

Mafia Peradilan Gentayangan di MA

Dari sekelumit problem makelar kasus di Indonesia, belakangan mencuat kabar tak sedap terkait penanganan perkara di MA.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • VIDEO: Restoran Spin
  • Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
  • CNN Indonesia Hadirkan Program 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November
  • Memasuki Usia ke
  • Viral di TikTok, Turis Wanita Tanpa Hijab Berjalan di Masjid Nabawi
  • 5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum
  • Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang
  • Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim
推荐内容
  • Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri
  • Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
  • SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
  • Prabowo Sebut Indonesia Belum Bisa Miliki Pertahanan yang Kuat, Dahulukan Kesejahteraan Rakyat
  • UI Minta Maaf, Gelar Doktor S3 Bahlil Ditangguhkan!
  • Mau Tinggal di Luar Negeri? Ini Daftar Kota Terfavorit untuk Dihuni