Transaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk Investor
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan unusual market activity (UMA), kali ini terhadap saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Peringatan ini muncul setelah ditemukannya indikasi pola transaksi yang dinilai tidak biasa dalam perdagangan saham emiten tambang tersebut.
“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang di luar kebiasaan (unusual market activity),” tulis BEI dalam pengumumannya.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Mei 2025, saham PSAB terpantau turun tipis -1,27% ke level Rp312. Meskipun demikian, dalam sepekan terakhir, saham ini masih menunjukkan kenaikan sebesar 2,63%.
Baca Juga: Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengumuman UMA tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Informasi terakhir yang dirilis oleh perusahaan tercatat adalah koreksi atas pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diumumkan pada 20 Mei 2025 melalui situs resmi BEI.
Saat ini, BEI tengah mencermati lebih lanjut pola transaksi saham PSAB dan mengimbau para investor untuk tetap waspada. Investor pun diminta untuk menantikan jawaban resmi dari pihak emiten atas permintaan klarifikasi dari Bursa.
Baca Juga: Harga Emas Meledak, PSAB Ingatkan Industri Jangan Lengah
Baca Juga: Dulu Rugi, Emiten Tambang Emas PSAB Kini Cetak Laba Bersih USD9,42 Juta
"Memantau kinerja keuangan dan keterbukaan informasi dari perusahaan terkait. Kemudian, meninjau ulang rencana aksi korporasi jika belum mendapat persetujuan dari RUPS," ungkap BEI.
Dan yang paling penting, investor diharapkan bersikap lebih bijak dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
-
弘益大学设计世界排名第几?Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri SendiriNamanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri SendiriPrabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!美术生怎么留学?条件有哪些?Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSENKadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD PameungpeukPeringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!香港大学研究生申请条件是什么?Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
下一篇:35 Inspirasi Ucapan Idul Fitri untuk Orang yang Lebih Tua
- ·Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Oklin Fia Dicecar Motif Bikin Konten Jilat Es Krim
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- ·北欧艺术留学有哪些院校可以选择?
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·新西兰艺术留学费用多少?
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Cek Lagi Jadwal BTS Pop
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Anggota BPK Achsanul Qosasi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程!同时get两个学位是什么体验?
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·考文垂大学汽车设计专业好吗?
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Kasus Pertama Pasien Virus B Ditemukan di Hong Kong
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Wisatawan Menuju Sabang Membludak, Mobil Menumpuk di Ulee Lheue
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah