Warta Ekonomi,quickq是啥软件 Jakarta -

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hariyanto, mengatakan pentingnya memperkuat faktor penunjang kenyamanan berwisata, seperti keselamatan dan keamanan.

Pasalnya kini aspek keselamatan menjadi salah satu pertimbangan utama wisatawan dalam memilih tujuan berwisata.

Baca Juga: Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China

Hal tersebut sebelumnya sempat menjadi bahasan utama dalam Forum Diskusi Keselamatan dan Keamanan di Destinasi Pariwisata di HeHa Sky View, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 10 Mei 2025.

"Oleh karena itu, pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif menjadi sangat penting dalam pembangunan pariwisata nasional," kata Hariyanto, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (23/5).

Hal ini diamini Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo. 

“Pariwisata tidak cukup hanya menawarkan keindahan destinasi. Jaminan keamanan dan keselamatan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun swasta. Mitigasi risiko dan kesiapsiagaan terhadap krisis harus menjadi bagian dari tata kelola destinasi,” katanya menegaskan.

Fadjar berharap, forum ini bisa menjadi wadah strategis untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam membahas langkah konkret peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan dalam mencapai tujuan menjaring informasi, memetakan risiko, serta merumuskan strategi penanganan keamanan dan keselamatan destinasi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2