会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang!

7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang

时间:2025-06-02 12:53:29 来源:quickq官网手机版下载 作者:焦点 阅读:904次
Daftar Isi
  • 1. Silfium
  • 2. Matoa
  • 3. Skirret
  • 4. Pir ansault
  • 5. Kacang tagua
  • 6. Plum murray
  • 7. Medlar
Jakarta,quickq下载安卓 CNN Indonesia--

Ada banyak jenis buahdan sayuryang pernah ditemukan di dunia. Tapi, tak seperti yang sering kita lihat saat ini, beberapa buah dan sayur justru perlahan lenyap tanpa jejak. Apa saja?

7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang

Alpukat, tomat, hingga bawang-bawangan boleh jadi masih populer hingga saat ini. Kesemuanya punya sejarah panjang sejak pertama kali ditemukan hingga jadi populer di tengah masyarakat.

Namun, cerita yang berbeda terjadi pada beberapa buah dan sayur tertentu. Tak seperti alpukat dan lain-lain yang terus populer, beberapa buah dan sayur berikut justru menghilang perlahan dan tak lagi dicari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Anti-Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50-an
  • Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
  • 5 Makanan yang Bisa Bikin Kulit Cepat Tua

Mereka percaya bahwa tanaman ini merupakan tanaman ajaib yang dapat menyembuhkan demam, menggigil, mual, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri, dan masih banyak lagi.

2. Matoa

Pohon tava (Pometia pinnata) dapat ditemukan di Sri Lanka dan beberapa negara Asia Tenggara. Ukurannya dapat bervariasi dari 12 meter (m) hingga 21,5 m.

Pohon ini menghasilkan bunga yang berpotensi menjadi buah, yang dikenal sebagai buah matoa. Proses menjadi buah dapat memakan waktu hingga tiga bulan. Jika sudah matang, maka buah dapat dimakan.

Dulunya, buah ini merupakan makanan pokok penduduk asli di kepulauan Pasifik. Saat ini, beberapa pohon tava masih ditemukan di kepulauan Pasifik.

3. Skirret

Ilustrasi sayur dan buah-buahanIlustrasi. Ada beberapa buah yang pernah populer pada masanya tapi kini hilang. (Picjumbo)

Sebelum kentang, dunia mengenal skirret (Sium sisarum). Skirret merupakan salah satu tanaman umbi-umbian utama yang dikenal di seluruh Eropa pada masanya.

Tanaman ini berasal dari China. Namun, orang Romawi Kuno yang pertama kali mencatat sayuran ini.

Sekilas, skirret akan terlihat seperti wortel panjang berwarna putih. Skirret juga banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan dan saluran kencing.

4. Pir ansault

Pir ansault (Pyrus communis) dibudidayakan di Prancis dan mulai berbuah pada tahun 1863 silam. Pir ansault dianggap sebagai pir dengan kualitas terbaik.

Pir ansault memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis pir lainnya. Teksturnya lembut dengan rasa yang unik.

Sayangnya, pohon yang menghasilkan buah ini telah punah. Bentuknya yang aneh membuat pohon ansault sulit ditanam di kebun buah komersial.

Lihat Juga :
Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus

5. Kacang tagua

Kacang tagua berasal dari pohon palem yang dikenal sebagai palem tagua (Phytelephas macrocarpa). Pohon ini berasal dari Amerika Selatan dan dapat bertahan hidup hingga 180 tahun.

Setelah sekitar 10 tahun, pohon menghasilkan kacang tagua yang biasanya berukuran sekecil ceri. Setelah jatuh dari pohon, kacang akan mengeras selama 4-8 pekan.

Tak hanya dimakan, kacang ini sebelumnya juga digunakan untuk pembuatan barang-barang seperti kalung, patung, pipa, hingga bidak catur. Tapi, banyaknya pabrik yang beralih ke materi plastik karena alasan finansial membuat kacang ini tak lagi laku.

6. Plum murray

Buah satu ini pertama kali ditemukan di Pegunungan Davis, Texas, Amerika Serikat (AS) pada 1928 silam. Namun, sejak saat itu, buah tak lagi ditemukan.

Hanya saja, pohon plum murray hingga saat ini masih hadir secara eksklusif di Texas. Pohon bisa tumbuh setinggi 5 meter dan membentuk semak berduri yang lebat.

Hingga saat ini, penampakan buah plum murray terus menjadi legenda.

Lihat Juga :
Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit

7. Medlar

Medlar merupakan buah penting di Yunani dan Roma kuno. Namun sekarang, buah ini hampir tak lagi dikenal.

Pohon medlar tumbuh lambat dan menghasilkan daun hijau tua sepanjang 7 - 15 sentimeter (cm). Buah ini merupakan pilihan makanan manis, terutama sebelum gula menjadi komoditas.

Buah ini pernah populer di Inggris dan masih digunakan oleh beberapa orang untuk membuat jeli dan minuman beralkohol.



(asr/asr)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar
  • 休斯顿大学音乐学院厉害吗?
  • 艺术类出国读研需要什么条件?
  • 音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!
  • Dinilai Tegas, Antikorupsi, dan Pro
  • Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina
  • Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
  • Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik: Bisa Kena Hukuman!
推荐内容
  • Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan
  • 谢菲尔德大学世界排名第几?
  • Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
  • Doa Apa yang Bisa Dibaca saat Sujud di Rakaat Terakhir?
  • FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
  • VIDEO: Doug Woods, Kolektor 25 Ribu Hot Wheels selama 40 tahun