JAKARTA,quickq免费正版下载 DISWAY.ID-- Akun media sosial Instagram resmi Universitas Padjadjaran dengan nama pengguna @universitaspadjadjaran diretas pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 14.00 WIB.

Akun tersebut lantas melakukan penipuan dengan menggunggah foto yang menawarkan tebus murah emas hingga smartphone.

BACA JUGA: Bismillah Biru! Cek Pengumuman SNBP 2025 Hari Ini: Unpad, ITB, UI Tunggu Aku Ya

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua Ika Fikom Unpad Secara Aklamasi, Hendri Satrio: Alumni Fikom Harus Bahagia

Tak ayal, masyarakat yang tidak mengetahui hal ini dengan mudah terkena jebakan penipu.

Salah satunya pengguna akun X @Zraaa***** yang orang tuanya tanpa ragu membeli emas setrlah melihat iklan di akun tersebut.

Hal ini lantas memunculkan pertanyaan warganet bahwasanya pihak kampus terkesan lambat menangani permasalahan ini.

Terlebih, hingga hari ini, Senin, 7 April 2025, terpantau akun masih belum terambil alih.

"Wah, kalau yang postingnya IG resmi begitu mah bakal banyak yang ketipu, tuh.

Pas kena hack harusnya pihak Unpad langsung menangani itu supaya di-banned akunnya, bisa banyak yang kena kalau dibiarin gitu saja, sudah 24 jam, loh," tulis salah satu pengguna.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Ujian Mandiri Unpad 2024 Lengkap Syarat dan Ketentuannya

"@unpad gercep atuh ah, malu, masa sekelas Unpad nanganin hal gini aja lama," lanjut pengguna lain.

"Udah ada korban baru buat pengumuman, kan bisa buat pengumuman waktu sadar pas kena retas, kan akun ada adminnya, saya sebagai alumni malu masa kaya gini ga bisa diantisipasi, buat pelajaran kedepannya kalau ada hal urgent langsung diinfokan jangan tunda-tunda waktunya," komentar pengguna lain di pengumuman akun resmi X @unpad.

Sementara pembuat utas mengatakan, "Dari pihak Unpad sudah ngasih tau ke mahasiswanya kalau IG Unpad kena hack. Tapi aku bukan mahasiswa Unpad dan mamaku juga bukan orang yang megang HP terus karena kerja juga. Jadi ga sadar kalau itu penipuan."

• 1
• 2
• »

• ·Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
• ·Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya
• ·Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
• ·20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
• ·Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar
• ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
• ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
• ·Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
• ·Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
• ·Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
• ·Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
• ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
• ·Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
• ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
• ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
• ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India