会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara!

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

时间:2025-06-01 06:39:32 来源:quickq官网手机版下载 作者:综合 阅读:742次
Warta Ekonomi,quickq软件下载 Jakarta -

Lembaga Think Tank Independen, Lowy Institute baru-baru ini menyebutkan bahwa negara-negara termiskin saat ini diperkirakan akan melakukan pembayaran utang dalam jumlah yang fantastis ke China di 2025.

Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Pakar Lowy Institute, Riley Duke mengatakan bahwa hal ini menyusul jatuh tempo pinjaman besar terhadap negara-negara tersebut, yang diberikan satu dekade lalu melalui inisiatif dari Belt and Road China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Baca Juga: BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Diketahui, Beijing telah menyalurkan miliaran dolar untuk membiayai proyek infrastruktur yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dagang dan geopolitik dari China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Duke menyebut  bahwa dari total US$35 miliar pembayaran utang yang jatuh tempo dari negara-negara berkembang tahun ini, sekitar US$22 miliar berasal dari 75 negara termiskin dan paling rentan. Jumlah ini dikhawatirkan akan menekan anggaran sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.

“Untuk sisa dekade ini, mereka akan lebih banyak berperan sebagai penagih utang dibandingkan sebagai pemberi pinjaman bagi negara berkembang,” ujar Duke.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa di 54 negara berkembang, pembayaran utang terhadap negara itu kini melampaui jumlah yang dibayarkan ke Paris Club.

Baca Juga: Bukan Hanya Teknokratis, Kerja Sama BI dan Bank Sentral China Dinilai Jadi Cara Prabowo Bangun Kedaulatan Keuangan Negara

“Saat Beijing beralih menjadi penagih utang, pemerintah-pemerintah barat justru sibuk dengan urusan domestik mereka, sementara bantuan luar negeri menurun dan dukungan multilateral melemah,” tulis laporan itu.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
  • Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
  • Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
  • 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
  • Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
  • Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
  • Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
  • Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
推荐内容
  • Jadi Tantangan Pemerintah, 15
  • Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
  • Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
  • Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
  • Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
  • KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024