会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang!

Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang

时间:2025-06-01 05:58:01 来源:quickq官网手机版下载 作者:休闲 阅读:187次
Warta Ekonomi,quickq是合法的吗 Jakarta -

Kasus pemberhentian paksa Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta kasus kebocoran data di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa waktu yang lalu mendapat sorotan dari mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.

Lantaran, ia bingung kenapa masih saja ada yang memuji-muji kondisi KPK yang sekarang dan pada saat yang bersamaan mengolok-olok kondisi KPK terdahulu.

Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang

Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang

“Contohnya nihBang Fahri Hamzah. Di Twitter-nya dia selalu mengatakan bahwa KPK yang sekarang bisa dibilang profesional. Saya berusaha memahami dengan logika yang objektif dan jujur agar saya bisa mengerti dengan apa yang dimaksud. Enggak ketemu juga yang dimaksud,” tutur Novel Baswedan saat berbincang dengan Bambang Widjojanto (09/04/23) di kanal Youtube-nya.

Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang

Baca Juga: Bambang Widjojanto Duga Ada Insubordinasi di dalam Tubuh KPK

Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang

Novel Baswedan menambahkan bahwa KPK yang sekarang tidak bisa dibilang profesional ketika ada kecerobohan dalam menangani kasus. Ia memberikan contoh pada kasus Stepanus Robin Pattuju, yang diduga masih banyak kasus-kasus lain yang serupa tetapi tidak diusut tuntas.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa juga ada dugaan kaitan dengan kasus penerimaan uang yang jumlahnya bisa mencapai ratusan miliar, serta kasus gratifikasi pada pimpinan KPK Lili Pintauli.

“Apalagi perbuatan yang dilakukan oleh pimpinan KPK Firli Bahuri. Ini juga banyak sekali yang belum diusut dengan tuntas. Dibilang profesional dari mananya.”

Selain cuitan Fahri Hamzah, Novel Baswedan juga menyoroti tanggapan dari Anas Urbaningrum yang baru saja bebas dari penjara usai terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Widjojanto menyatakan bahwa sikap yang dilontarkan oleh Anas Urbaningrum hanya sekadar sedang mencari panggung saja. Bambang kemudian mengulik komentar-komentar Anas Urbaningrum saat sedang terjerat kasus korupsi, misalnya seperti pernyataan bahwa Anas akan diracun di dalam penjara atau bahkan pernyataan bahwa Anas akan lompat dari Monas apabila terbukti melakukan korupsi.

“Pernyataan-pernyataan (sekarang) ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Terus yang  sekarang ngomongitu kan bagian dari pendukung-pendukungnya. Tapi kemudian ini selalu dicari-cari perdebatan. Sudahlah, kita tahu ujungnya kamu (Anas Urbaningrum) mau ke mana, kamu ingin membersihkan nama kamu. Enggak begitu caranya, itu kampungan banget caranya.”

Bambang Widjojanto kemudian menyarankan Anas Urbaningrum untuk berhenti mencari panggung dan menerima kesalahannya terdahulu. Menurutnya, upaya Anas untuk memanipulasi hasil penyelidikan kasus korupsi Hambalang tidak akan membuatnya dipercayai oleh publik lagi.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
  • Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
  • Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
  • BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
  • Jadi Tantangan Pemerintah, 15
  • Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
  • Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
  • Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
推荐内容
  • Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
  • Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
  • Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
  • Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
  • Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
  • Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya