Waspada, Ternyata Ini Penyebab Kasus DBD di Indonesia Naik
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami kenaikan. Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan tingginya kasus DBD saat ini?
DBD merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini bernama virus dengue dan menular melalui nyamuk Aedes Aegypti.
Berdasarkan data Kemenkes RI, pada Februari 2024 angka kesakitan atau incidence rate(IR) DBD menunjukkan kenaikan dengan total 10.665 (IR DBD 3,81/100.000) dengan angka kematian 89 kasus (CFR = 084).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Aspek hulu, kata dia, meliputi perubahan cuaca, perilaku hidup sehat, dan kesehatan lingkungan. Faktor penyebab DBD dari aspek ini juga dipengaruhi oleh berbagai perubahan kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Termasuk SOP yang dipersiapkan dalam mengantisipasi terjadinya suatu kejadian luar biasa berdasarkan pendekatan early warning," jelasnya.
Sementara itu, aspek hilir mencakup perjalanan klinis yang berkaitan dengan keadaan dan sistem daya tahan tubuh atau imunitas.
Kata dia, orang dengan daya tahan tubuh rendah cenderung mudah sakit. Hal ini juga yang memengaruhi tingkat penularan virus dengue.
Setelah mengetahui faktor penyebab kasus DBD meningkat, Soroy pun menyarankan masyarakat untuk selalu konsumsi makanan yang bergizi dan menjaga daya tahan tubuh tetap sehat.
下一篇:INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
相关文章:
- 10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- Anggota TNI Tewas Ditusuk di Hotel Mercure
- JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium
- Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Retret Kepala Daerah, Wamendagri Bima Arya: KPK Bakal Beri Materi soal Pemberantasan Korupsi
- BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
- 卡耐基梅隆大学费用明细!
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan
相关推荐:
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- Show Balenciaga: Kim 'Lupa' Lepas Tag Sampai Gaun dari Underwear
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- Tikus Ngumpet di Pesawat, Maskapai Tunda Penerbangan Sampai 3 Hari
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- Pertamina Genjot Kapasitas Domestik untuk Hadapi Pelemahan Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Global
- 肯特州立大学世界排名详解
- Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
- 10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- Elon Musk Umumkan robotaxi Resmi Beroperasi Beberapa Minggu Lagi
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan