您的当前位置:首页 > 知识 > Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih 正文
时间:2025-05-23 15:10:37 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengung quickq最新官网ios
JAKARTA,quickq最新官网ios DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun Ruang Bersama Merah Putih.
Ruang bersama ini akan menajdi wadah bagi para ibu dan anak-anak untuk berkegiatan dan berlindunga dari segala macam kekerasan, termasuk dari judi online yang kini semakin marak terjadi.
BACA JUGA:Tiga DPO Judol yang Libatkan Pegawai Komdigi Kembali Dibekuk Polisi, Total 22 Tersangka
BACA JUGA:Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Judol dari Kemenkomdigi
"Kita tahu bahwa media sosial sekarang ini bukan hanya berbahaya secara umum, tapi khususnya untuk perempuan dan anak-anak," ungkap Arifah ketika berkunjung di kantor Komdigi, Jakarta, 18 November 2024.
Dalam hal ini, ia menemukan salah satu hal yang mendasar adalah terkait penggunaan media sosial yang kurang cermat.
"Jadi dalam Ruang Bersama Merah Putih ini, basicnya adalah di tingkat desa. Jadi ruang bersama ini nantinya menjadi kolaborasi dari seluruh kementerian untuk anak-anak kita," tuturnya.
Di sini, ia berharap anak-anak tidak hanya dibatasi menggunakan media sosial, tetapi juga memberikan solusi alternatif kegiatan ketika mereka tidak memegang gadget.
BACA JUGA:Perangi Judol, Cak Imin Sebut Bakal Beri Bantuan Pecandu
BACA JUGA:Cak Imin Miris Banyak Dampak Negatif Judol: Judi Online Masuk Tahap Bencana Nasional!
"Jadi anak-anak itu tidak bisa dilarang untuk bermain media sosial atau gadget, tapi kita harus memberikan solusinya. Salah satunya adalah kita akan tawarkan, sediakan, permainan-permainan tradisional karena permainan tradisional itu mempunyai filosofi yang bagus," ungkapnya.
Sehingga, mereka dapat belajar untuk berkolaborasi, bekerja sama, sportif, tidak curang, harus antre, dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya.
"Di sini kita menanamkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebersamaan dalam perbedaan. Walaupun berbeda latar belakang, mereka tetap harus bisa bersama-sama," paparnya.
BACA JUGA:Kemenkomdigi Kembali Take Down Saluran Telegram yang Terafiliasi Judol
景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名2025-05-23 14:55
Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global2025-05-23 14:48
高考留学新加坡,可以选择哪些院校?2025-05-23 14:04
Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku2025-05-23 13:50
Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS2025-05-23 13:06
Muluskan Pelarian Harun Masiku, KPK: Hasto Perintahkan Rendam Ponsel dan Melarikan Diri!2025-05-23 13:00
IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump2025-05-23 12:42
佛罗伦萨美术学院排名及申请条件2025-05-23 12:40
Kenapa Lontong Jadi Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh?2025-05-23 12:38
Bingung Khutbah Idul Fitri di Rumah? Ini Contekan Mudah dari Ustad Somad2025-05-23 12:35
高考结束出国留学有哪些途径?2025-05-23 14:51
世界著名艺术院校及申请指南2025-05-23 14:11
Pembantaran Dicabut, Rommy Kembali Ditahan KPK2025-05-23 13:56
建筑学国外留学申请流程及优势2025-05-23 13:49
Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan2025-05-23 13:45
Tak Disangka, Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI Sambil Naik Mobil Maung Jelang Tahun Baru2025-05-23 13:44
英国大学城市规划专业排名TOP52025-05-23 13:13
博洛尼亚美术学院排名如何?2025-05-23 12:46
Komisi VI DPR RI Soroti Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Singgung Kecilnya Nilai Investasi2025-05-23 12:45
Muluskan Pelarian Harun Masiku, KPK: Hasto Perintahkan Rendam Ponsel dan Melarikan Diri!2025-05-23 12:35