MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
JAKARTA,quickq download DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendeklarasikan Ferakan Ramadan Raman Anak.
Gerakan ini hasil kolaborasi dengan enam kementerian, di antaranya Kemenko PMK, Kemenag, Kemendukbangga, Kemenkomdigi, dan Kantor Staf Presiden.
BACA JUGA:LPKA dan Rumah Aman Terdampak Banjir Jabodetabek, KemenPPPA Turun Tangan
BACA JUGA:Indikasi Anak Korban Kekerasan Kapolres Ngada Dibeberkan KemenPPPA
Arifah menyampaikan gerakan ini sebagai upaya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan sekaligus meningkatkan kualitas pengasuhan di rumah.
Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai ini juga diharapkan meningkatkan kelekatan, keehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam Keluarga.
Di mana, pada akhirnya gerakan ini diharapkan berkelanjutan, tidak hanya pada bulan Ramadan saja.
"Mari kita tinggalkan gawai sejenak, minimal 1 jam, untuk memasimalkan interaksi kita dengan anak-anak," tutur Arifah pada Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.
BACA JUGA:MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
BACA JUGA:Cegah Siswa Gunakan AI untuk Kerjakan Tugas, KemenPPPA Sarankan Ini
Dijelaskannya, berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan seperti ibadah bersama keluarga, salat berjamaah, tadarus bersama, dongeng tentang kisah-kisah Rasulullah, dan mendengarkan anak-anak bercerita tentang hal-hal baik yang mereka lakukan hari itu.
"Dengarkan dan hargai pendapat anak, perbanyaklah diskusi dengan mereka, komunikasi dua arah yang harmonis antara orang tua dan anak," paparnya.
Berbagai kegiatan ini, lanjutnya, akan meningkatan kelekatan orang tua dan anak serta meningkatkan kehangatan dalam keluarga.
"Hal ini tidak saja menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak, tetapi juga sangat berkontribusi pada kesehatan jiwa anak-anak dan meningkatkan resiliensi pada anak," tuturnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- ·Kapolri Tantang Novel Buka Suara Soal Nama Jenderal
- ·Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda
- ·Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral
- ·Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
- ·Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri
- ·Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
- ·KPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGI
- ·7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
- ·Simak, Ini Tol Darurat Ketika Mudik
- ·20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN
- ·Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia
- ·Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus
- ·Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke
- ·Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- ·Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara
- ·Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan
- ·KPK Konfirmasi Pembekuan PT DGI di Pasar Saham
- ·Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?
- ·KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu