会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?!

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

时间:2025-06-01 07:01:46 来源:quickq官网手机版下载 作者:焦点 阅读:903次

JAKARTA,quickq安卓手机版 DISWAY.ID -Indonesia kabarnya bakal menghadapi fenomena equinox pada hari ini, Senin 23 September 2024.

Equinox merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat matahari berada di posisi atas garis khatulistiwa sehingga menyebabkan panjang siang dan malam yang sama di keseluruhan bagian Bumi.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Para ahli mengungkapkan bahwa fenomena equinox tidak secara langsung berdampak pada peningkatan serta perubahan suhu di Indonesia, karena faktanya tidak semudah itu.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

Dijelaskan oleh Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adanya equinox merupakan suatu fenomena yakni posisi semu matahari melewati garis ekuator.

Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?

BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan KPU Jakarta

Deputi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa fenomena equinox sangat berkaitan erat dengan posisi titik semu matahari yang melintas di garis ekuator.

Selain itu dampak dari fenomena equinox yakni membuat matahari bersinar lebih bercahaya di wilayah ekuator, yang masih masuk ke Indonesia.

Namun, fenomena equinox tidak menyebabkan kenaikan suhu yang drastis sehingga masyarakat hanya akan merasakan panas yang lebih terik karena intensitas sinar matahari yang lebih kuat dibandingkan hari-hari biasa.

Berbeda dengan gelombang panas. Hanya panas terik harian saja, misalnya seperti saat ini, panas terik, tidak ada tutupan awan, maka sinar matahari maksimal, sehingga terasa menyengat sekali.

BACA JUGA: 3 Lokasi Pusat Data Nasional Diungkap Menkopolhukam: Dana Pinjaman dari Korea Selatan dan Prancis

Lebih lanjut, Guswanto menekankan bahwa peningkatan atau penurunan suhu harus diukur menggunakan alat seperti termometer dan tidak bisa hanya didasarkan pada sensasi atau perasaan.

Suhu yang dirasakan manusia atau feel-like temperature adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi panas yang mungkin lebih menyengat atau terasa gerah.

Ketidakhadiran awan juga membuat cuaca terasa lebih terik karena awan biasanya membantu menciptakan suasana yang lebih sejuk. Selain itu, rasa gerah yang dirasakan oleh masyarakat dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Orang yang kurang sehat cenderung merasa lebih panas dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kondisi sehat.

Guswanto menegaskan bahwa equinox tidak menyebabkan peningkatan suhu udara secara signifikan atau permanen, ia menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi fenomena equinox ini.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
  • AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
  • Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar
  • Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
  • Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
  • FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
  • Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?
  • Cerita Pria yang Sukses Turunkan BB 45 Kg, Apa Rahasianya?
推荐内容
  • Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
  • Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden
  • FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik
  • Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia
  • Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI
  • Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?