Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini
Daftar Isi
- 1. Daun ketumbar
- 2. Daun peppermint
- 3. Daun salam
Perutbuncitsering jadi masalah yang bikin tidak nyaman. Selain soal penampilan, tumpukan lemak di area perut juga bisa mengancam kesehatan.
Lemak perut terbagi jadi dua jenis, yaitu lemak subkutan yang ada tepat di bawah kulit, dan lemak visceral yang lebih dalam, menyelubungi organ-organ tubuh. Yang jadi masalah besar adalah lemak visceral, karena ia bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik lainnya.
Jika Anda sedang berusaha meratakan perut, selain menjaga pola makan dan aktif bergerak, bisa juga mencoba bantuan dari alam, yakni dengan beberapa air rebusan daun. Beberapa jenis daun ternyata dipercaya bisa bantu mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Daun ketumbar
Anda mungkin selama ini mengenal daun ketumbar sebagai pelengkap bumbu dapur. Padahal, daun ketumbar punya khasiat lain, air rebusannya bisa mempercepat metabolisme dan bagus untuk menghempas lemak perut.
Mengutip NDTV, daun ketumbar bisa membantu tubuh membakar kalori lebih cepat. Rebus segenggam daun ketumbar, lalu saring dan minum selagi hangat. Bisa ditambah sedikit madu biar lebih enak.
2. Daun peppermint
Teh peppermint bukan hanya menyegarkan, tapi juga punya efek baik untuk pencernaan dan metabolisme. Peppermint membantu memperlancar sistem cerna dan menjaga proses pembakaran lemak tetap optimal. Anda bisa pakai daun segar atau kantong teh siap seduh yang banyak dijual di pasaran.
![]() |
3. Daun salam
Biasa dipakai untuk memasak, daun salam ternyata juga punya khasiat tersembunyi. Selain bantu mempercepat metabolisme, kandungan kalsiumnya juga mendukung proses pembakaran lemak. Cukup rebus beberapa lembar daun salam dalam air, saring, dan minum saat hangat.
Meski alami, minuman ini bukan sulap yang langsung bikin perut rata. Pastikan Anda tetap menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, cukup tidur, dan kelola stres. Air rebusan daun bisa jadi pelengkap alami yang mendukung usaha dietmu tetap on track.
[Gambas:Video CNN]
-
Kabar Baik, Harga Baterai Kendaraan Listrik Turun Tajam, Mobi Listrik Jadi Murah Dong?Luhut Pandjaitan Ungkap Bahan Bakar Calon Pengganti BBM BensinTerkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres JakselKembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition LivingBanyak Orang Ternyata Tak Suka Pesan Tiket Pesawat di Ponsel, Kenapa?Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan AplikasiVIDEO: MakhlukLupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang HarimauMandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan
下一篇:Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
- ·Menteri Agama 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- ·Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
- ·VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- ·Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket
- ·Mantan Pegawai Starbucks Sudirman Jakarta Intip Payudara Konsumen
- ·Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional
- ·Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
- ·3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario Dandy
- ·Dinobatkan sebagai salah Satu Desa Wisata Terbaik Se
- ·Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter
- ·Banyak Orang Ternyata Tak Suka Pesan Tiket Pesawat di Ponsel, Kenapa?
- ·Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
- ·Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan
- ·Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- ·Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- ·Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia
- ·Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- ·Ini Warna Keberuntungan Masing
- ·FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong
- ·Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
- ·Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- ·Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
- ·Kenapa Jakarta Ogah Pakai Istilah New Normal?
- ·APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- ·Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau
- ·Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
- ·8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?
- ·Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
- ·Dianggap Mempersulit! Korlantas Polri akan Kaji Praktik Uji SIM Mengitari Angka 8 dan Zig Zag
- ·Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- ·Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- ·Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living