Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pembinaan Integritas Program dan Layanan Pertanian di Semarang, Senin (25/3/2019). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh kementerian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman ini.
Mengusung moto Petani Mulia Pro Pangan Dunia atau Protani, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 250 orang, terdiri dari pimpinan satker provinsi/kabupaten/kota, pimpinan unit pelaksana teknis (UPT) lingkup Kementan di provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian Sumatera.
"Model dan konsepsi Pembinaan Integritas Program dan Layanan Pertanian kali ini lebih diarahkan untuk menumbuhkan pemahaman tentang arah kebijakan perencanaan program dan layanan pertanian berbasis kebutuhan mendasar masyarakat. Dengan pembinaan ini, pelaksanaan dan pemanfaatan anggaran pertanian diharapkan dapat dirasakan masyarakat dan petani," ungkap Inspektur Investigasi Kementan Sotarduga Hutabarat melalui siaran pers, Rabu (27/3/2019).
Tak hanya narasumber internal, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan RI, Bareskrim Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Kementan Atur Ekspor Karet untuk Kendalikan Stok di Pasar Internasional
"Kami ingin memberikan rambu-rambu kepada semua pimpinan dan aparatur pertanian agar saat merencanakan program atau kegiatan, dilaksanakan secara konstruktif dan tidak terjadi tumpang tindih. Kegiatan juga harus tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan pengamatan kami, banyak kejadian tindak pidana korupsi didesain sejak perencanaan kegiatan, misalnya mark upanggaran kegiatan dan manipulasi data," jelas Sotarduga.
Saat ini pimpinan dan seluruh komponen pertanian mulai dari pusat sampai dengan daerah dituntut berpartisipasi aktif dalam mencapai visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. Peran aktif dari seluruh komponen pertanian, diharapkan Sotarduga, dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kementan sedini mungkin.
Sejak 2009, upaya Kementan untuk mencegah praktik korupsi diimplementasikan oleh Inspektorat Jenderal dengan melaksanakan pembinaan tekad anti-korupsi di lingkungan Kementan. Pembinaan tersebut diarahkan untuk mengubah program dan layanan pertanian secara fundamental.
"Selama satu dasawarsa, metode dan tema pembinaan dan pembudayaan tekad antikorupsi di Kementan bersifat dinamis dan disesuaikan dengan perkembangan isu-isu strategis serta perubahan arah kebijakan nasional dan internal Kementan untuk menuju lebih baik," tutur Sotarduga.
Upaya Kementan melakukan berbagai upaya reformasi birokrasi tersebut berbuah positif. Berdasarkan hasil pemeriksanaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), laporan keuangan Kementan pada 2015, 2016, dan 2017 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP dicapai kembali oleh Kementan dalam kurun 10 tahun, sejak 2006. Selain itu, Kementan pada 2017 dan 2018 mendapat penghargaan dari KPK sebagai kementerian terbaik dalam pengecahan dan pengelolaan gratifikasi.
Baca Juga: Proyek Daerah Jerumuskan Direktur Krakatau Steel ke Liang Korupsi
-
Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go GlobalAnies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPRApa Hukum Suami 'Ngumpet' dari Istri untuk Bantu Keuangan Keluarga?FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024世界最好的设计学校,这几所你了解吗?世界最好的设计学校,这几所你了解吗?Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang CerdasBantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
下一篇:Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
- ·Ditanya Soal Ganjar
- ·Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara
- ·学室内设计去哪个国家留学好?
- ·Dari Bekasi ke Tokyo, UMKM Diary Unggul Lewat Strategi Digital
- ·Cara Ajukan SIKM: Surat Izin Keluar Masuk DKI Jakarta
- ·Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim
- ·顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
- ·Jutaan Warga Sudah Dapat Saldo Dana PKH 2025, Kamu Kapan? Cek Syarat Pencairan di Sini
- ·Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- ·Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...
- ·Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo
- ·出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- ·Mayapada Hospital Hadirkan Prosedur Modern Atasi AVM di Otak
- ·Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo
- ·Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi
- ·Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
- ·Lha...Anak Buah Anies Malah Bilang Mall Bakal Dibuka Bertahap, Ini Gimana Mas Anies?
- ·Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- ·'Harta Karun' Itu Tersimpan dalam Rumah Limas di Sudut Kota Palembang
- ·2025qs世界大学景观建筑专业排名
- ·Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- ·Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
- ·Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
- ·出国留学建筑学专业大学排名汇总!
- ·Naik Bus Tingkat Atap Terbuka Susuri Malam Jakarta, Tiketnya Rp50 Ribu
- ·墨尔本建筑专业本科留学申请条件
- ·7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
- ·Apa Hukum Suami 'Ngumpet' dari Istri untuk Bantu Keuangan Keluarga?
- ·PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
- ·2025全美建筑专业排名院校详解
- ·Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- ·2025年世界建筑设计学院排名
- ·Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- ·Dari Bekasi ke Tokyo, UMKM Diary Unggul Lewat Strategi Digital
- ·Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
- ·Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!