Dokter China Temukan Golongan Darah Subtipe P, Pertama di Dunia
Dokter di China menemukan urutan nukleotida baru dari golongan darah langka, P. Ini merupakan subtipe dari golongan darahP.
Dokter bernama Cao Guoping, spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka darah tersebut saat tes darah rutin di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu.
Temuan ini, kata dia, sangat penting terutama buat pemilik golongan darah tersebut. Pasalnya, golongan darah ini sangat langka, sehingga deteksi dini membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk transfusi darah dan potensi krisis terkait kebutuhan darah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," katanya, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.
Hanya ada sekitar selusin kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta, menurut laporan tersebut.
Staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing menyerahkan urutan genetik ke database urutan GenBank, sebuah koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat untuk dicatatkan.
Lihat Juga :![]() |
Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.
Mengutip SCMP, pada bulan Desember, pusat AS mengatakan urutan nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia.
Nukleotida adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.
Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.
Lihat Juga :![]() |
P1 dan P2 lebih sering ditemukan, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang.
Dalam pengujian, golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.
Sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.
Golongan darah Rh null, juga dikenal sebagai golongan darah "emas", tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merahnya.
Di Tiongkok, darah dengan Rh-negatif, juga dikenal sebagai "darah panda", terdapat pada sekitar 0,4 persen populasi.
Sekitar 100 orang di Tiongkok memiliki golongan darah Hh/Bombay.
(chs)(责任编辑:百科)
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- 3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- Tak Ada Susu di Menu Program MBG, Menko Zulhas Bilang Begini
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS