Viral Fenomena Haji Jalan Kaki Picu Pro Kontra Warganet
Belakangan viral di media sosial terkait fenomena segelintir masyarakat Indonesia yang mengaku berjalan kaki menuju Mekkah, Arab Saudi, mengklaim hendak melaksanakan ibadah hajidan umrah. Fenomena ini ramai dibicarakan oleh warganet, hingga menimbulkan pro dan kontra.
Dalam unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @tanahbumbuinfo, para pejalan kaki yang bertujuan Indonesia-Mekkah ini membawa tas ransel dengan poster bertuliskan "Indonesia Madura Tanah Air to Makkah Tanah Suci".
Selain itu, para pejalan kaki juga terlihat membawa bendera Indonesia, bendera Arab Saudi, dan beberapa bendera negara lainnya. Menggunakan gawai pribadi, para pejalan kaki tersebut juga terlihat merekam aksi mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kecurigaan netizen semakin menguat, bukan hanya bagaimana para pejalan kaki itu melakukan siaran langsung di media sosial TikTok, melainkan juga bagaimana barang bawaan yang dipakai pejalan kaki itu tidak terlihat seperti orang yang hendak pergi jauh.
Tak sedikit netizen yang menyebut fenomena ini adalah modus ngemis terbaru, "Ngemis dengan gaya," tulis seorang netizen dengan nama pengguna @syahrulmubasyirin.
Beberapa pelabelan lain seperti "haji TikTok", "musafir lagi fomo", dan "bisnis agama" atau "jual agama" juga digaungkan netizen di laman komentar.
Seorang netizen dengan nama pengguna @okiprtm22, menjelaskan bahwa menunaikan ibadah di tanah suci tidak semudah hanya melakukan perjalanan saja, diperlukan pendaftaran yang memerlukan persiapan dana dan pendataan yang tercatat di pemerintahan Indonesia.
[Gambas:Instagram]
Lanjut ke halaman berikutnya>>>>>
"... Ibadah ke Mekkah itu gk modal berangkat dri Indonesia dengan niat dan bawa uang. Anda harus daftar dulu ke agen atau pihak yg punya akses dengan kedutaan di sana. Urus visa jg paspor itu syarat masuk negara lain, anda ke Mekkah lewat darat pasti lewati beberapa negara dan itu minimal punya paspor biar anda bisa lewat perbatasan negara org," tulisnya.
Akun @okiprtm22 juga menulis para pendatang yang nekat memasuki negara lain tanpa persyaratan dokumen yang lengkap dikhawatirkan ditangkap dan dideportasi. Jika hal tersebut terjadi, menurutnya, akan merepotkan kedutaan negara.
Unggahan video yang dibagikan @tanahbumbuinfo tersebut telah memperoleh 7 juta tayangan, lebih dari 120 ribu suka, dan hampir 9 ribu komentar beragam dari netizen yang memperdebatkan fenomena tersebut. Beberapa komentar bahkan mengajak netizen untuk berhenti memberikan gift kepada para individu yang melakukan tren jalan kaki ke Mekah tersebut.
Fenomena ini mendapat tanggapan dari figur pemuka agama tanah air.Ustad Derry Sulaiman mengatakan bahwa pergi ke Mekkah dengan berjalan kaki sudah dilakukan sejak lama dan tidak ada larangan jika memang yang melakukannya mampu.
Namun, tokoh agama tersebut menegaskan bahwa perjalanan ke tanah suci haruslah dengan niat ibadah yang benar.
"Ini yang perlu kalau saya kenal, saya mau ingatkan sebetulnya. Hati-hati dengan niat, jangan sampai nanti capek-capek, cuma dapat gift, cuma dapatlike, comment, and share, enggak dapat pahala dari Allah itu, ya," ucap Derry, melansir Insert Live.
"Saya khawatir jadisum'ah, jadi sombong, jadi berbangga-bangga gitu. Ya kasian, ya kan jadi bikin orang berdosa," lanjutnya.
-
PDIP: Pak Anies, Mending Tarik Duit Panjar Rp207 M Formula EBang Ara Sampai Terbang ke Bali dapat Panggilan Prabowo, Semeja Pula dengan Elon MuskDjarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI PerjuanganKPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi KeberadaannyaBertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di MasingKasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih EfisienDaftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di RumahAudiensi, KPU Ajak MATAKIN Kerjasama Sukseskan Pemilu 2024Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- ·Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
- ·Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram
- ·WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas
- ·FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta
- ·Polisi Kejar Dua Mucikari Postitusi Online Artis
- ·Hari Bahagia, Luna Maya Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya Putih
- ·Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
- ·Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- ·Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- ·Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus
- ·Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke
- ·Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
- ·Ahmad Sahroni Minta Polri Usut Tuntas Praktik Jual Beli Penerimaan Masuk Bintara
- ·Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
- ·FOTO: Pesona Kota Tua 'Al
- ·Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- ·Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- ·Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- ·Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun
- ·Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- ·8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- ·Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- ·Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
- ·Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK
- ·5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- ·3 Daun untuk Kesehatan Mata: Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan
- ·DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- ·Corona Makin Menggila di Kampungnya, Warga India Malah Geruduk Indonesia, Ada yang Positif Lagi
- ·Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!
- ·Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!
- ·Mahfud MD Lapor Kasus Hoaks, Pelakunya dari....
- ·Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- ·留学美术作品集该如何准备?
- ·Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
- ·8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- ·WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas