您的当前位置:首页 > 探索 > WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN 正文
时间:2025-05-23 17:30:06 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 tr quickq永久免费
JAKARTA,quickq永久免费 DISWAY.ID --PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan bahwasanya kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Properti dan EPCC.
Beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan September kata Agung BW antara lain: Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.
BACA JUGA:BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
BACA JUGA:Kemendag Ungkap Impor Indonesia Menurun pada Bulan September 2024, Salah Satunya Sektor Bahan Baku
Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur, Proyek Penanganan Banjir di Kota Demak Jawa Tengah, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun Anak Perusahaan.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN)," kata Agung BW Jumat 18 Oktober 2024.
"Kami akan memastikan setiap proyek dikerjakan dengan standar terbaik, efisiensi tinggi, dan inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pembangunan, demi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dukung Konektivitas di IKN, WIKA Lanjutkan Peningkatan Akses Jalan di Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 WIKA-PMJ KSO dipercaya Kementerian PUPR mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN dengan porsi WIKA senilai Rp945 miliar.
BACA JUGA:Pelindo Kokoh Pertahankan Peringkat idAAA
BACA JUGA:400 Puskesmas di Daerah Terpencil Belum Punya Dokter Umum, Ini Kata Kemenkes
Agung BW menjelaskan bahwa proyek ini sendiri merupakan proyek lanjutan dari Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.
"WIKA ditugaskan mengerjakan pekerjaan utama, yang terdiri dari pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 km," ujar Agung BW.
"Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional di Kawasan Lingkar Sepaku ke Kawasan Hankam. Pengerjaan proyek ini dimulai pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026," tambahnya.
Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?2025-05-23 16:19
Simak Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Lengkap Cara Daftarnya2025-05-23 16:13
Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta2025-05-23 16:10
Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis2025-05-23 15:54
巴黎美术学院有多难考?2025-05-23 15:54
Cegah DBD, Sudinkes Jakpus Ingatkan Masyarakat Lakukan PSN Mandiri2025-05-23 15:46
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes2025-05-23 15:05
Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya2025-05-23 14:53
Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia2025-05-23 14:52
RS Polri Sudah Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-23 14:45
Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan2025-05-23 16:46
Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis2025-05-23 16:10
Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!2025-05-23 16:07
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes2025-05-23 16:03
Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur2025-05-23 15:50
Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United2025-05-23 15:38
BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob2025-05-23 15:15
50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 20282025-05-23 15:11
Polisi Hari ini Ungkap Aktor Intelektual Perusuh 22 Mei2025-05-23 15:00
Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS2025-05-23 14:44