会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis!

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

时间:2025-06-04 14:10:36 来源:quickq官网手机版下载 作者:知识 阅读:915次

JAKARTA,quickq最新版本ios下载 DISWAY.ID -Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI), Jusuf Kalla menyebutkan, masjid akan hancur jika digunakan untuk politik praktis. 

Jika politik praktis terjadi di masjid, akan ada belasan partai politik peserta Pemilu 2024 yang berkampanye untuk saling memperebutkan suara jamaah. 

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

"Kalau masjid itu boleh dipakai untuk politik, hancur masjid itu," ujar Jusuf Kalla di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Kamis 13 April 2023.

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

BACA JUGA:Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi-Bagi Amplop, Jusuf Kalla: Itu Kampanye Terselubung

Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis

Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada partai politik, terutama peserta Pemilu 2024 melakukan kampanye di masjid. 

"Ada 28 partai politik yang ikut pemilu mendongkrak untuk berkampanye. Jadi sekarang itu (politik praktis) tidak boleh," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla yang merupakan Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu sempat mengkritik salah satu kader PDI Perjuangan. 

Dia mengkritik kader PDI Perjuangan tersebut karena telah bagi-bagi amplop berlogo PDI Perjuangan di tempat ibadah. 

Dia menganggap momen bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh Said Abdullah tersebut merupakan kampanye terselubung. 

BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya

Namun, dirinya sangat menyayangkan lantaran tindakan tersebut dianggap tidak melanggar oleh pihak Bawaslu RI. 

"Itu bukan korupsi, memberikan amplop itu dianggap kampanye terselubung tapi oleh Bawaslu dianggap tidak melanggar," katanya. 

Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah bukanlah suatu pelanggaran. 

Hal itu dikarenakan saat ini, Pemilu 2024 sedang memasuki tahapan sosialisasi, bukan kampanye. Oleh sebab itu, tindakan tersebut dianggap bukan pelanggaran. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
  • Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik
  • Makan Buah Naga Setiap Hari, Bolehkah?
  • MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan
  • 7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit
  • 8 'Superfood' yang Wajib Ada di Dapur, Tubuh Bugar dan Cegah Penyakit
  • DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Kepala Daerah untuk Kemajuan Nasional
  • LPSK: Keluarga Brigadir J Bisa Ajukan Restitusi ke Ferdy Sambo
推荐内容
  • B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya
  • 2 Penyebar Hoaks Penggunaan Barang Sitaan Dilimpahkan ke Pengadilan
  • Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
  • Kamaruddin Dicecar 16 Pertanyaan Atas Laporan Pencemaran Nama Baik Dirut PT Taspen
  • Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
  • 15 Ucapan Ulang Tahun Pernikahan yang Manis, Bikin Tambah Romantis